Survei Status Gizi Indonesia, Angka Stunting TTU Lebih dari 42 Persen, Bupati Falentinus Kebo, Harmoni Budaya dan Gizi Solusi Perbaikan SDM Perbatasan RI dan Timor Leste
Penulis : Frederikus Suni
![]() |
Survei Status Gizi Indonesia, Angka Stunting TTU Lebih dari 42 Persen, Bupati Falentinus Kebo, Harmoni Budaya dan Gizi Solusi Perbaikan SDM Perbatasan RI dan Timor Leste. Foto: MetaAI/TAFENPAH.COM |
TAFENPAH.COM - Bupati kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP, MA mengatakan hampir separuh anak-anak di wilayah kepemimpinannya mengalami gangguan pertumbuhan, akibat stunting.
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting masyarakat kabupaten Timor Tengah Utara mencapai 42,70%. Bahkan, angka tersebut justru bertambah sesuai data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang mencapai 47,30%.
Data dari kedua lembaga atau institusi Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dan Survei Kesehatan Indonesia (SKI), secara umum menyimbolkan kecemasan kronis para pemimpin di kabupaten Timor Tengah Utara dan juga masyarakat untuk mencari pendekatan praktis, guna mengentaskan persoalan terbesar tersebut.
Karena dampak negatif dari tingginya angka stunting masyarakat, khususnya generasi muda kabupaten Timor Tengah Utara adalah mengalami gangguan pertumbuhan dalam jangka panjang.
Dampak lain dari stunting anak di kabupaten Timor Tengah Utara adalah menghambat kecerdasan, produktivitas, dan kualitas hidup.
Stunting Masalah Nasional
![]() |
Survei Status Gizi Indonesia, Angka Stunting TTU Lebih dari 42 Persen, Bupati Falentinus Kebo, Harmoni Budaya dan Gizi Solusi Perbaikan SDM Perbatasan RI dan Timor Leste. Foto: MetaAI/TAFENPAH.COM |
Sejatinya, permasalahan Stunting bukan hanya menjadi topik hangat sekaligus sensitif di kalangan masyarakat kabupaten Timor Tengah Utara, provinsi Nusa Tenggara Timur. Namun, persoalan stunting juga menjadi pekerjaan rumah (PR) dari seluruh pemimpin yang ada di setiap provinsi hingga pusat.
Fakta nasional tersebut, memaksa setiap pemimpin, baik dari tingkat RT, Desa, Kecamatan, Kabupaten, Kota, Provinsi hingga Pusat untuk bekerja sama dalam memberantas problematika stunting.
Karena upaya untuk menurunkan angka stunting di setiap wilayah, khususnya masyarakat kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), bukan hanya tanggung jawab tenaga medis beserta pemerintah setempat.
Melainkan, upaya pengentasan stunting merupakan tanggung jawab sosial.
Senada dengan pernyataan Bupati TTU, Falentinus Delasalle Kebo, S.IP, MA yakni "membangun komitmen bersama untuk menjadikan pencegahan stunting sebagai tanggung jawab sosial dan budaya."
Maka, tepatlah tema 'HARMONI ANTARA BUDAYA dan GIZI.'
Harmoni Antara Budaya dan Gizi
![]() |
Bupati dan Wakil Bupati TTU, Falentinus Delasalle Kebo, S.IP, MA dan Kamillus Elu, SH gandengan tokoh adat, berantas stunting. Tafenpah.com |
Makna tema 'Harmoni antara Budaya dan Gizi' dalam perspektif Bupati TTU adalah terciptanya gerakan kolektif masyarakat.
Di mana, masyarakat kabupaten Timor Tengah Utara menjadikan nilai - nilai lokal sebagai penggerak utama perubahan perilaku.
"Budaya kita memiliki peran penting dalam membentuk pola makan, pola asuh, dan kebiasaan hidup masyarakat. Karena itu, keterlibatan tokoh adat dalam pencegahan stunting menjadi sangat penting agar upaya ini lebih diterima dan dijalankan secara menyeluruh oleh masyarakat,” jelas bupati Falentinus Kebo seperti yang TAFENPAH kutip dari Lintas Biinmaffo pada Selasa, (14/10/2025).
Untuk itu, fokus utama kepemimpinan Bupati TTU, Falentinus Delasalle Kebo untuk mengentaskan angka stunting di daerah perbatasan Indonesia dan Timor Leste, setidaknya terjawantahkan dalam keempat poin berikut;
1. Mengindentifikasi praktik - praktik budaya yang mendukung atau justru menghambat perbaikan gizi anak
2. Menyusun strategi komunikasi dengan pendekatan bahasa dan nilai - nilai lokal
3. Meningkatkan peran tokoh adat dalam menyampaikan pesan gizi serta kesehatan kepada masyarakat
4. Membangun komitmen bersama untuk menjadikan pencegahan stunting sebagai tanggung jawab sosial dan budaya.
Bupati TTU juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh masyarakat Timor Tengah Utara untuk bekerja sama sekaligus mendukung setiap program yang ia dan wakil Bupati, Kamillus Elu, SH kerjaan selama masa kepemimpinan mereka hingga 2030 mendatang dalam bingkai kebudayaan setempat.
Saya berharap, melalui rapat ini, lahir rekomendasi konkret yang bisa kita tindaklanjuti bersama. Pemerintah Kabupaten TTU berkomitmen penuh mendukung setiap langkah dan inisiatif yang lahir dari akar budaya masyarakat kita sendiri,” pesannya.
Sumber rujukan; Lintas Biinmaffo
Media Sosial TAFENPAH
YouTube Perspektif Tafenpah
Tiktok @tafenpah.com
Instagram @tafenpahtimor
Website: www.tafenpah.com
Instagram penulis @suni_fredy
Posting Komentar untuk "Survei Status Gizi Indonesia, Angka Stunting TTU Lebih dari 42 Persen, Bupati Falentinus Kebo, Harmoni Budaya dan Gizi Solusi Perbaikan SDM Perbatasan RI dan Timor Leste "
Posting Komentar
Diperbolehkan untuk mengutip sebagian materi dari TAFENPAH tidak lebih dari 30%. Terima kasih