Tafenpah sebagai Laboratorium konten kearifan lokal budaya Indonesia, khususnya Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Melalui kajian mendalam seputar kearifan lokal budaya Atoin Meto (Suku Dawan Timor) Indonesia Barat, tepatnya di wilayah NTT diharapkan ikut meningkat kesadaran generasi muda untuk selalu mencintai nilai-nilai Kebhinekaan.
Kerja sama publikasikasi melalui:
Youtube : Perspektif Tafenpah ||
TikTok : @tafenpah.com ||
Instagram : @suni_fredy | @perspektiftafenpah
Tembus 101 Juta Penonton, Lagu Tabola Bale Ukir Sejarah Dunia, Kemajuan Seni dan Budaya NTT. Tafenpah.com
TAFENPAH.COM - Lagu Tabola Bale ciptaan Siprianus Bhuka dengan nama panggung 'SILET OPEN UP," yang dirilis pada 3 April 2025, baru saja mengukir sejarah.
Sejarah itu tercipta melalui jumlah penontonnya. Di mana, lagu Tabola Bale hingga kini meriah jumlah penonton fantastis di channel Youtube.
Rinciannya sebagai berikut;
Lagu Tabola Bale berhasil tembus 101 juta penonton hanya dalam 4 bulan.
Selama 4 bulan tersebut, lagu Tabola Bale pun meraih kesuksesan juga di berbagai aplikasi musik dunia.
Di mana, sebelum presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Kabinet Merah Putih, Teddy Indra Wijaya mengundang Silet Open Up bersama Diva Aurel, Jacson Zeran dan Juan Reza untuk tampil memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia ke-80, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Siprianus Bhuka melalui karya kolaborasinya lagu "Tabola Bale" sudah memecahkan rekor musik nasional.
Prestasi itu berasal dari kesuksesan lagu Tabola Bale menembus top 19 Chart Musik Dunia dan juga Chart Video Musik Dunia.
Tak hanya itu saja, lagu Tabola Bale juga sebelumnya menduduki puncak tangga musik nasional melalui aplikasi Spotify Indonesia, Apple Music Indonesia hingga Billboard Indonesia Songs.
Ragam prestasi tersebut, berhasil mengantarkan Siprianus Bhuka (Rian) bersama rekan-rekannya (Diva Aurel musisi asal tanah Minangkabau) Jacson Zeran asal Maluku serta Juan Reza kebanggaan masyarakat Ende, Flores - provinsi Nusa Tenggara Timur.
Lagu Tabola Bale Simbol Kemajuan Seni dan Budaya NTT
Hadirnya lagu Tabola Bale yang merupakan ciri khas musik NTT membawa dampak pertumbuhan signifikan di berbagai aspek kehidupan.
Saat ini, mata dunia tertuju ke wilayah terselatan Indonesia, khususnya provinsi Nusa Tenggara Timur.
Di mana, provinsi Nusa Tenggara yang merupakan daerah perbatasan antara Indonesia, Timor Leste dan Australia tidak hanya menyimpan kekayaan alam, terutama pemandangan alamnya yang indah dan estetik serta keberadaan hewan purba, Komodo dan Labuan Bajo di ujung kabupaten Manggarai Barat.
Danau Tiga Warna/Danau Kelimutu di Ende, surga turistiknya pulau Sumba, pemandangan sunrise dan sunset di pantai-pantai kota Kupang, pantai Kolbano dan pantai Oetune di kabupaten Timor Tengah Selatan, Bukit Tuamese (kabupaten Timor Tengah Utara) sampai Fulan Fehan (serpihan surga) di perbatasan Indonesia dan Timor Leste, khususnya kabupaten Belu (Atambua).
Ribuan keindahan alam NTT juga didukung dengan masyarakatnya yang terkenal dengan budaya hospitality (ramah tamah) dan merupakan model atau rujukan kota toleransinya Indonesia.
Terbaru dan menjadi viral hingga di berbagai negara dunia adalah kehadiran lagu Tabola Bale karya Siprianus Bhuka.
Lagu Tabola Bale merupakan fenomena kemajuan budaya NTT dan menjadi perwakilan budaya nusantara (Indonesia) di kancah internasional.
Di balik proses penciptaan lagu Tabola Bale, kolaborasi antara Siprianus Bhuka (Silet Open Up), Diva Aurel, Jacson Zeran, Juan Reza, serta timnya
Karena berkat sentuhan mereka, lagu Tabola Bale kini menjadi terkenal. Selain, lagu Tabola Bale juga menjadi warisan budaya Indonesia yang mendapat pengakuan dari berbagai pihak.
Analisis TAFENPAH terkait Makna Lagu Tabola Bale serta Relevansinya terhadap Kemajuan Indonesia
Terlepas dari prestise (kehormatan) lagu Tabola Bale, sebagai warga Indonesia kita patut berbangga.
Karena di tengah situasi dan kondisi bangsa yang sedang dilanda berbagai persoalan, mulai dari krisis identitas diri, politik pragmatis, adu domba, ujaran kebencian antar ras, suku, bahasa, karakter, pendidikan, budaya serta persoalan remeh temeh yang kita temui dalam kehidupan bersama, lagu Tabola Bale hadir sebagai pemersatu.
Masyarakat Indonesia dalam seketika bersatu, bercanda tawa bersama, berjejaring (berkomunitas) membangun citra dirinya menuju kemajuan, terutama bergerak bersama menuju visi dan misi Asta Cita dari kepemimpinan presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Berbicara mengenai Indonesia Emas 2045, rasanya tidak mustahil kita bisa merealisasikannya.
Sebab, fenomena lagu Tabola Bale secara eksplisit atau tersembunyi mengajak kita untuk berkolaborasi dalam membangun Indonesia.
Indonesia akan mencapai kejayaannya, bila semangat lagu Tabola Bale yang mampu menembusi sekat - sekat sosial kita jiwai dan hidupi dalam diri kita masing-masing.
Karena hanya dengan kolaborasi, bangsa dan negara kita tercinta ini akan mencapai kejayaannya.
Semakna dengan semangat kolaborasi yang tercermin dalam lagu Tabola Bale.
Di mana, Siprianus Bhuka (Silet Open Up) sebagai pencipta lagu fenomenal tersebut, mengajak Diva Aurel dari tanah Minangkabau, Jacson Zeran dari Maluku hingga Juan Reza kelahiran Batam berdarah Ende, Flores - provinsi Nusa Tenggara Timur untuk menciptakan satu karya yang sangat menginspirasi jutaan masyarakat tanah air hingga mancanegara.
Analisis TAFENPAH ini mungkin saja kurang akademis dan runtut. Namun, jauh dari kesan menggurui, admin TAFENPAH hanya berupaya untuk memberikan kontribusi terhadap pentingnya kerja sama (kolaborasi) lintas stakeholder dalam memajukan bangsa Indonesia.
Demikian hasil analisis dari TAFENPAH. Kunjungi juga media sosial TAFENPAH 👇 👇 👇
YouTube : Perspektif Tafenpah
Tiktok ; @tafenpah.com
Website; https://www.tafenpah.com
Instagram; @suni_fredy @perspektiftafenpah dan @tafenpahtimor
TAFENPAH.COMSalam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com
Berbagi
Posting Komentar
untuk "Tembus 101 Juta Penonton, Lagu Tabola Bale Ukir Sejarah Dunia, Kemajuan Seni dan Budaya NTT "
Posting Komentar untuk "Tembus 101 Juta Penonton, Lagu Tabola Bale Ukir Sejarah Dunia, Kemajuan Seni dan Budaya NTT "
Posting Komentar
Diperbolehkan untuk mengutip sebagian materi dari TAFENPAH tidak lebih dari 30%. Terima kasih