Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nadiem Makarim: Berkat Guru dan Orang Tua, Kualitas Pendidikan Indonesia Naik Level PISA

Penulis: Frederikus Suni


Nadiem Makarim: Berkat Guru dan Orang Tua, Kualitas Pendidikan Indonesia Naik Level PISA. Sumber/foto: Frederikus Suni/Tafenpah.com


Jakarta, Tafenpah.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim memberikan apresiasi kepada Guru dan Orang Tua. Karena berdasarkan Programme for International Student Assessment atau PISA, kualitas pendidikan Indonesia naik level.

Peningkatan level PISA ikut mencerminkan kualitas pendidikan Indonesia semakin maju.

Karena pada 3 tahun lalu, tepatnya 3 Desember 2019, peringkat PISA Indonesia berada di urutan 72 dari 77 negara.

Tentu saja, level peringkat itu mempengaruhi sistem pendidikan Indonesia di mata dunia.

Akan tetapi, dengan beragam inovasi, Kemendikbud-Ristek, Nadiem Makarim telah menaikkan kualitas pendidikan Indonesia.

Nadiem Makarim: Berkat Guru dan Orang Tua, Kualitas Pendidikan Indonesia Naik Level PISA. Sumber/gambar: Olahan Tafenpah.com



Terlepas dari laporan peningkatan PISA Indonesia 2022 yang naik level, semua itu karena peran guru dan orang tua.

"Peningkatan PISA 2022 menunjukkan ketangguhan sistem pendidikan Indonesia dalam menangani dampak pandemi dibandingkan negara lain," tulis Nadiem melalui akun instagram resminya @nadiemmakarim, Kamis (7/12/2023).

Selain itu, peran guru dan orang tua sangat besar karena telah berjuang dengan caranya yang luar biasa untuk tetap memberikan pembelajaran di masa sulit.

"Jika dalam kondisi sulit seperti pandemi, kita bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia yang sangat berkualitas. Saya optimis kualitas pendidikan Indonesia akan semakin berkualitas," sambung Nadiem.


 Mengenal PISA

Programme for International Student Assessment (PISA) merupakan survei internasional untuk mengukur kemampuan siswa pada 3 disiplin ilmu, yakni: literasi membaca, berhitung (matematika), dan pengetahuan alam dan teknologi (Sains).

Peserta yang berhak untuk mengikuti PISA hanya yang berusia 15 tahun dari negara partisipan.


Berdasarkan laporan dari Situs worldtop20.org pada 2023 yang merilis peringkat pendidikan dunia. Ada 20 negara yang masuk dalam peringkat pendidikan terbaik 2023 dan Indonesia tidak masuk di dalamnya. Indonesia berada pada peringkat 67 dari 203 negara 28 Agustus 2023.

Meskipun Indonesia tidak termasuk dalam ke-20 daftar negara top dengan kualitas pendidikan sesuai PISA, tetapi kita patut bersyukur.

Karena laporan terbaru tersebut, menempatkan pendidikan Indonesia naik level.

Peningkatan level PISA cukup signifikan. Di mana, tahun 2019 pendidikan Indonesia berada di posisi 72 mengalami kenaikan level menjadi 67 tahun 2023.

Sangat membanggakan, kan? Namun, kita tidak boleh terlenah dengan peningkatan level PISA tersebut.

Yang perlu kita lakukan adalah terus bersinergi lintas stakeholder, baik swasta maupun pemerintahan dalam memberikan literasi yang baik kepada generasi emas Indonesia.

Apalagi, tahun 2030 negara kita memasuki bonus demografi.

Di mana, usia produktif anak muda akan menguasai hampir semua lini kehidupan. Sementara, beban tanggungan untuk usia lansia tak menjadi persoalan.


Menakar potensi peningkatan level PISA, sekali lagi kita patut merayakannya dan terus berjuang dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan bidang yang kita kuasai.

Salam pendidikan. Instagram penulis @suni_fredy












Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Nadiem Makarim: Berkat Guru dan Orang Tua, Kualitas Pendidikan Indonesia Naik Level PISA"