Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi Akhir Pekan, Tidurlah Kasihku


Oleh Hendrika LW (Jurnalis Zonanusantara)

Ilustrasi Puisi Akhir Pekan, Tidurlah Kasihku. Foto: Pixel (Tafenpah.com)


Tafenpah.com - Mengapa kau tak segera tidur kasihku
Apakah ingatan mengadukan sesuatu pada cerita yang lalu
Saat kecil kita di desa, yang jauh dari mimpi-mimpi orang kota
Saat gemerisik bambu memadu dengan seruling di tengah ladang domba

Tidurlah kasihku,
mimpi-mimpi kita sebagai anak desa kan tetap terjaga
Meski zaman telah menggerus lahan kita bermain gobak sodor
Meski cahaya rembulan terpaksa mengalah 
pada gemerlap lampu-lampu neon 
sehingga kita tak lagi bisa petak umpet, di bawah pohon asem
Meski kunang-kunang tak lagi menemani cengkerama kita

Tidurlah kasihku,
lagu perindu yang dulu kunyanyikan dalam iringan derit bambu
Kan selalu menghantar lelahmu
dalam mimpi-mimpi indah

Tidurlah, cinta menjagamu di setiap waktu
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Puisi Akhir Pekan, Tidurlah Kasihku"