Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengaruh Perilaku Dominan Terhadap Iklim Komunikasi dan Budaya Perusahaan

Oleh : Gibran Maulana Ibrahim Dkk

Mahasiswa Universitas Dian Nusantara

 

Gibran Maulana Ibrahim. Tafenpah.com

Tafenpah.com - Produktivitas dan kenyamanan lingkungan sebuah perusahaan tentu tidak lepas dari bagaimana budaya perusahaan dan iklim komunikasi yang ada dalam perusahaan tersebut. Edward T. Hall mengatakan bahwa budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya. 

Ini artinya budaya dan komunikasi merupakan dua buah mata koin yang tidak bisa dipisahkan, karena keduanya akan saling mempengaruhi satu sama lain.

Pertanyaannya adalah bagaimana menciptakan suatu budaya perusahaan sekaligus iklim komunikasi yang baik untuk seluruh individu dalam perusahaan dengan latar belakang budaya yang tentu berbeda-beda? Jawabannya adalah dengan komunikasi antar budaya. Komunikasi antar budaya mampu menjadi jembatan untuk setiap individu mengenal dan memahami latar belakang budayanya masing-masing. 


Baca JugaMenjadi Tuan Rumah ASEAN Young Leaders Programme 2023, Sampoerna University Siapkan Pemimpin Masa Depan

Permasalahannya adalah komunikasi antar budaya sering mengalami berbagai hambatan. Salah satunya adalah perilaku dominan yang tidak dikontrol dengan baik.

Perilaku dominan mengacu pada perilaku seseorang yang cenderung mendominasi atau mengendalikan situasi, orang lain, atau lingkungannya. 

Seseorang yang memiliki perilaku dominan cenderung menonjol dalam kelompok atau interaksi sosial karena mereka lebih suka mengambil inisiatif, mengambil alih, dan memimpin. 

Perilaku dominan dapat muncul dalam berbagai konteks, seperti dalam hubungan pribadi, pekerjaan, atau dalam situasi sosial.

Untuk memahami bagaimana perilaku dominan dapat memengaruhi budaya dan iklim komunikasi suatu perusahaan, saya mewawancarai salah seorang teman kuliah saya. Ia berinisial GA (ia menolak untuk dicantumkan nama lengkapnya) seorang mahasiswi yang juga bekerja sebagai Digital Marketing di salah satu perusahaan otomotif di Jakarta.

GA menjelaskan  “bahwa salah satu manager dalam perusahaannya memiliki perilaku dominan yang menganggu budaya dan iklim komunikasi di perusahaannya. 

Perilaku dominan tersebut berupa penilaian kinerja yang dilakukan salah satu managernya terhadap seluruh bawahannya hanya didasarkan pada “like & dislike” semata, sehingga penilaian kinerjanya sangatlah bias. Ada seseorang di perusahannya yang memiliki kinerja sangat baik tetapi karena salah satu manager ini tidak menyukai orang tersebut, tetap saja kinerjanya itu tidak dipertimbangkan bahkan tidak pernah dilihat.”

Menurutnya, hal tersebut bukanlah sikap yang pantas untuk ditunjukan seorang manager. Seorang manager seharusnya bisa mempertimbangkan kinerjanya dan mengkomunikasikan  kepada karyawan dengan cara yg lebih baik. 

Lebih parahnya lagi, managernya ini juga memiliki sikap diktator yang selalu menolak pendapat orang lain. 

Apabila ada orang yang tidak setuju dengannya orang tersebut akan langsung di cap buruk, lalu keburukannya bisa disebar didepan para karyawan yang lain, bahkan terancam posisinya.

Manager tersebut juga tidak segan untuk melakukan cut off terhadap orang yang tidak disukainya dengan mencari kesalahan orang tersebut. Ini membuat siapapun yang berhadapan dengan manager tersebut takut mengeluarkan opini ataupun pendapatnya dan hanya mengikuti kemauan manager tersebut tanpa peduli apa dampak buruknya bagi dirinya. Hal seperti ini tentu sangatlah menganggu budaya dan iklim komunikasi dalam perusahaannya tersebut.

Dari wawancara saya dengan GA dapat kita lihat betapa menganggunya perilaku dominan seseorang dalam sebuah perusahaan karena menganggu budaya dan iklim komunikasi dalam perusahaan tersebut. Hasil akhirnya, tentu menganggu kenyamanan seluruh individu yang berpotensi menganggu produktivitas perusahaan tersebut.

Disisi lain, teman saya yang lain justru memiliki pengalaman berbeda tentang perilaku dominan dalam perusahaan. Ia adalah Husnu Rafiq Adzani, seorang mahasiswa dan juga Supervisor di salah satu perusahaan retail ternama Indonesia.

Husnu mengungkapkan bahwa “sebagai seorang supervisor ia memiliki perilaku dominan yang justru diikuti dan dihormati oleh banyak staffnya. Contohnya, ia secara aktif memimpin tim penjualan, memberikan target yang jelas kepada staff, dan dengan percaya diri mengambil keputusan strategis untuk meningkatkan penjualan toko. 

Selain  itu ia juga mampu untuk menunjukkan sikap kompetitif yang sehat, sehingga mendorong timnya untuk mencapai kinerja terbaik dan selalu mencari cara untuk meningkatkan efisiensi operasional, dan mencapai target setiap bulannya. 

Hasil akhirnya, budaya dan iklim komunikasi yang baik-pun tercipta sehingga membuat kenyamanan berarti dalam perusahaan dan pada akhirnya mampu meningkatkan produktivitas dalam perusahaannya tersebut.”

Berdasarkan penjelasan dua informan di atas dapat kita lihat bahwa perilaku dominan dalam sebuah lingkungan (baik itu perusahaan, organisasi, institusi ataupun lingkungan lainnya) bagaikan pisau bermata dua. 

Perilaku dominan dapat menjadi hasil buruk bahkan berpotensi memicu konflik jika tidak dikelola dengan bijak, tetapi disisi lain perilaku dominan membawa kepemimpinan yang kuat dan kemampuan mengambil inisiatif dapat sangat berharga dalam menciptakan budaya dan iklim komunikasi yang baik. 

Untuk itulah, dalam hubungan atau tim kerja, penting untuk mencari keseimbangan dan kerjasama antara berbagai jenis perilaku dan kepribadian agar dapat mencapai tujuan bersama dengan harmoni. (GB)


Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Pengaruh Perilaku Dominan Terhadap Iklim Komunikasi dan Budaya Perusahaan "