Wisata Religi Taman Doa Gua Maria La Riviera PIK2

Penulis: Fredy Suni

Taman Doa Gua Maria La Riviera PIK2 | Fredy Suni

Tafenpah.com - Pesona malam wisata instagramable Pantai Indah Kapuk (PIK2) Tangerang, khususnya La Riviera atau yang identik dengan sebutan 'kembaran Amsterdam, Belanda seakan tak pernah habis untuk dikunjungi wisatawan.

Lantaran, di balik gemerlap kawasan tren tersebut, ada beragam pilihan spot wisata. Tergantung selera wisatawan. 

Terlepas dari glamouritas PIK2, ada satu wisata religi yang sedang naik daun, alias tren banget.

Nama wisata tersebut adalah GUA MARIA PIK2. Mengunjungi wisata religi umat Katolik dan Kristen ini di malam hari, tentunya menjadi pilihan yang tepat bagi pengunjung.

Taman Doa Gua Maria La Riviera PIK2 | Fredy Suni

Karena mobilitas atau aktivitas pengunjung mulai berkurang. Jadi, ada kesempatan untuk melantunkan doa Rosario, terlebih umat Katolik yang sedang merayakan tradisi keagamaan, tepatnya devosi yang didedikasikan untuk Ibunda Yesus Kristus dengan kekhusyukan.

Nuansa kekhuyusukan pun mengaliri hati dan pikiran para traveler atau pengunjung. Lebih tepatnya adalah saya dan saudara-saudari diaspora/perantu Timor Kefamenanu di Kapuk Pulo, Cengkareng - Jakarta Barat.

Baca Juga: Estetik Banget Gua Maria PIK2

Perjalanan kami dari kontrakan Kapuk Pulo hanya membutuhkan kurang lebih 30 menit. Dengan catatan tidak macet.

Sementara kalau macet, ya waktu untuk mencapai wahan religi ini, bisa sampai 1 - 1,5 jam.

Jika terjebak dalam kemacetan, pengunjung pun bisa lebih leluasa untuk menyaksikan pesona PIK2 yang sangat eksotik.

Singkatnya, kami tiba di La Riviera PIK2 tepat pada pukul 21.00 WIB.

Rombongan kami langsung menuju ke lokasi Gua Maria untuk berdoa, sembari menikmati spot religi yang sedang tren di Ibukota Indonesia ini.

Sebagai informasi tambahan, area Taman Gua Maria ini tidak terlalu luas, tapi benar-benar menyimpan ketenangan batin. Selain sangat lengkap dengan atribut-atribut kerohanian Katolik.

Video Youtube Tafenpah Group

Berada di lokasi spot instagramable ini, hati dan pikiran dalam seketika menjadi jauh lebih  baik dari banalitas atau aktivitas harian, yang terkadang membosankan, dan lain sebagainya.

Pengunjung bisa bebas menyaksikan Taman Gua Maria PIK. Sementara, bagi pengunjung yang membawa anak-anak juga bisa menyaksikan wisata religi tersebut dengan aman.

Taman Doa Gua Maria La Riviera PIK2 | Fredy Suni

Karena pengelola wisata religi PIK2 sangat disiplin dalam menjaga keselamatan pengunjung.

Di bawah kedap kedip malam PIK2, kami dan juga para pengunjung yang lain bermandikan selfie.

Snapshot atau potretan-potretan kerohanian tersebut, menjadi kenangan tak terlupakamn bagi kami. 

Terutama kakak sepupu saya, Tadeus Abi yang jauh-jauh datang dari Haumeni, Bikomi Utara, Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Terlepas dari perjalanan dinas, namun momen kebersamaan itu sangat berkesan bagi kami semua.

Perihal biaya masuk dan jaga parkir, tentu saja dewi fortuna atau rezeki berpihak kepada kami.

Karena kami menyaksikan wahana religi tersebut tanpa membayar, cuman jaga parkir saja.

Setelah berpuas menikmati keindahan dan eksotiknya spot religi tersebut, kami pun menghabiskan sisa waktu di sepanjang jembatan kecil La Riviera, yang desainnya persis seperti kota Amsterdam.

Meskipun kami menyaksikan La Riviera di malam hari, tapi lokasi tersebut benar-benar indah dan mencuri hati kami.

Betbagai gaya telah kami coba untuk mendokumentasikan perjalanan romantisme tersebut.

Berikut adalah, snapshot atau dokumentasi foto kunjungan kami di Gua Maria dan La Riviera PIK2

Video Youtube Tafenpah Group