Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seperti Apakah Sanksi dari Komunitas Adat Dayak kepada Pesulap Merah atas Komentarnya Terhadap Ibu Dayak

Penulis: Fredy Suni

Dokumen kolosal foto Pesulap Merah dan Ibu Ida Dayak Tafenpah.com

Tafenpah.com - Belakangan ini nama Ibu Ida Dayak viral di media sosial karena pengobatan alternatifnya yang sudah menyembuhkan ratusan para penderita tulang dan sebagainya.

Kemunculan Ibu Ida Dayak juga menggegerkan dunia medis. Lantaran, adanya kekhawatiran akan berpalingnya para penderita patah tulang, cacat, dll ke pengobatan alternatif Ibu Ida.


Menanggapi hal demikian, di beberapa media sosial juga sempat viralnya beberapa pekerja medis, termasuk Pesulap Merah yang melontarkan komentar satiris dan skeptis atau ragu akan jalan alternatif yang ditunjukkan Ibu Ida Dayak dalam menyembuhkan pasien.

Meski demikian, banyak pekerja Medis dan warga di luar Dayak hingga dunia internasional respek dengan jalan alternatif Ibu Ida Dayak.

Karena berkat kecerdasan dan kharisma atau kemampuan yang diberikan Tuhan kepadanya, kini banyak pasien yang sudah sembuh dan kembali menjalani kehidupan normal.

Namun, sorotan tajam warga Dayak kini tertuju ke Pesulup Merah yang bernama lengkap Marcel Radhival.

Karena etnis Dayak tidak menerima akan komentar dari Pesulap Merah tentang pengobatan alternatif dari Ibu Ida Dayak.

Jika kita melihat unggahan konten TikTok, Youtube, reels Instagram, dan berbagai platform digital lainnya, banyak warga Dayak naik pitam, alias kecewa dan marah dengan sikap yang ditunjukkan Marsel Radhival.

Motif dari kemarahan warga Dayak terhadap Pesulap Merah adalah mereka tidak terima, jika Marsel yang secara terang-terangan menantang etnis Dayak yang diwakili oleh Ibu Ida Dayak.

Mengingat di setiap pengobatan Ibu Ida Dayak, ia selalu mengenakan atribut Dayak.

Padahal apa yang dilakukan oleh Ibu Ida Dayak itu, sama sekali bukan menunjukkan kehebatan etnis Dayak.

Tapi, Ibu Ida Dayak melakukannya atas dasar nilai-nilai humanistik atau kemanusiaan.

Namun karena satu dan lain hal yang dilontarkan Pesulap Merah, entah sadar atau pun tidak ikut melukai seluruh warga Dayak di mana pun.

Polemik atau ketegangan antara warga Dayak dan Pesulap Merah kian menemui jalan terang, yakni Komunitas Adat Dayak akan menjatuhkan sanksi adat kepada Marsel.

Melalui reels instagram dan Youtube @narasi_tv, di situ dikatakan bahwasannya sanksi yang akan diberikan etnis Dayak kepada Marcel Radhival akan berlangsung di tanggal 6 Mei mendatang.

Meskipun melalui beberapa konferensi pers, Marcel atau Pesulap Merah sudah berkali-kali mengatakan bahwa dirinya tidak menantang suku Dayak, tapi warga Dayak sudah terlanjur marah dengan tindakan Marcel.

Pemberian saksi dari etnis Dayak kepada Pesulap Merah juga berlandaskan pada perlindungan negara.

Pasalnya Komunitas Adat Dayak diakui oleh negara dan punya aturannya dalam memberikan sanksi bagi mereka yang menghina ataupun melakukam sesuatu yang bertujuan untuk memprovokasi yang berakibat pada chaos/kekacauan antar suku.

Lantas, seperti apakah sanksi yang diterima Marcel dari Komunitas Adat Dayak, kita tunggu saja tanggal 6 Mei mendatang.



Instagram penulis @suni_fredy
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Seperti Apakah Sanksi dari Komunitas Adat Dayak kepada Pesulap Merah atas Komentarnya Terhadap Ibu Dayak "