Mgr. Petrus Turang Imbau Biarawan dan Biarawati untuk Tidak Menerima Bantuan dari Parpol, Karena Dibalik Bantuan Ada Intensi Tersembunyi
Penulis: Fredy Suni
![]() |
Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang melarang Biarawan dan Biarawati untuk tidak menerima bantaun dari parpol mana pun | Gambar @nttexpress |
Tafenpah.com - Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang mengimbau umat katolik di kota Kupang dan sekitarnya untuk memiliki kesadaran dan kepedulian politik. Namun, beliau dengan tegas melarang kaum Biarawan/Biarawati (Romo atau Imam, Suster, dan Frater) untuk tidak menerima bantuan dari partai politik mana pun, terutama menjelang kontestasi Pilpres 2024.
"Saya sudah mengingatkan para Pastor Katolik, Biarawan/Biarawati di wilayah Keuskupan Agung Kupang untuk tidak menerima bantuan apa pun dari partai politik dalam menghadapi pemilu 2024" tegasnya.
Mgr. Petrus juga mengatakan imbaun ini demi menjaga netralitas Gereja dalam menghadapi Pemilu 2024.
Gereja juga tidak boleh memainkan politik praktis, terutama kaum Biarawan dan Biarawati.
Uskup Agung yang menjabat sejak 10 Oktober 1997 ini juga meminta umat Katolik di Kupang untuk lebih dewasa dalam berpolitik.
"Umat dipersilakan berpolitik, apa itu sebagai simpatisan atau pengurus partai, tapi harus lebih dewasa" ujarnya.
Selain itu, Uskup juga meminta kewaspadaan seluruh umat dan juga para Biarawan dan Biarawati, agar tidak mudah terpengaruh dengan bantuan dari partai politik.
Karena di balik bantuan partai politik, ada intensi untuk mendulang suara, demi memuluskan langkah mereka dalam mencapai tujuan dari partai politik itu sendiri.
Sumber; Instagram @penakatolik
Posting Komentar untuk "Mgr. Petrus Turang Imbau Biarawan dan Biarawati untuk Tidak Menerima Bantuan dari Parpol, Karena Dibalik Bantuan Ada Intensi Tersembunyi"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat