Hanya 22 Persen Perempuan Indonesia Bekerja di Bidang Teknologi Meski Mereka Menguasai Separuh Populasi

Penulis: Fredy Suni

Perempuan memiliki kesempatan yang lebih untuk bekerja di bidang digital dan teknolog | Gambar; Pixels

Jakarta, Tafenpah.com - Separuh populasi Indonesia dikuasai perempuan, meski demikian, mereka hanya 22 persen yang bekerja di bidang teknologi.

Melalui Peringatan Hari Perempuan Sedunia tangal 8 Maret lalu, Practicum Indonesia berniat untuk memberikan kesempatan yang lebih kepada perempuan untuk belajar teknologi.

Tujuannya setelah mereka menyelesaikan pelatihan tersebut, mereka mampu bekerja sesuai passion mereka yang berbasiskan digital.

Berdasarkan laporan dari BCG di tahun 2020, saat ini perempuan hanya menguasai 22 persen di bidang teknologi. Padahal mereka adalah setengah populasi Indonesia.

Faktor penghambat yang dialami perempuan adalah jumlah perempuan yang menyelesaikan pendidikan hingga mendapatkan pekerjaan makin menurun.

Bahkan sejak mereka masih di usia pendidikan menegah. Selain itu, disebabkan oleh faktor ekonomi keluarga dan juga minimnya kesempatan dari pencari kerja untuk merekrut perempuan. Karena mereka menganggap perempuan seharusnya menjaga keluarganya.

Menanggapi ketidaksetaraan ini, Herdian Mohammad selaku Southeast Asia Director Practicum mengatakan, "Practicum percaya akan potensi dari teknologi untuk membuka dan memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan untuk bekerja di bidang teknologi digital."

Herdian juga menambahkan, saat ini lebih dari sepertiga murid di Indonesia adalah peremuan. Mereka berasal dari berbagai latar belakang.

"Kami ingin lebih banyak perempuan yang mau mengambil  kesempatan untuk membangun karir di dunia digital dan teknologi" jelas Herdian.

Untuk memperluas kesempatan bagi perempuan di Indonesia, yang ingin menjadi profesional di bidang digital dan teknologi, maka Practicum memberikan penawaran spesial di bulan Maret ini dengan kode promo IWD30.

Sumber; Muhammad Irfan Akar (Konsultan Senior Komunikasi) Hasta