Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Potretan Sekolah SMPN 5 Amabi Oefeto Kupang Yang Sangat Memprihatinkan

Penulis: Fredy Suni
Kondisi gedung Sekolah SMPN 5 Amabi Oefeto Kupang yang sangat memprihatinkan | Foto: @NTT_Update

Tafenpah.com - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencakup umur panjang dan kesehatan, pengetahuan, dan kelayakan hidup, barangkali sesuatu yang berharga di kota-kota metropolitan Indonesia.

Lain kisah dengan IPM, khususnya poin kedua, yakni; Pengetahuan siswa-siswi SMP 5 Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.



Pasalnya, sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar siswa dan guru di sekolah saja sangat memprihatinkan.

Hal itu kita bisa lihat dari gedung sekolah SMPN 5 Amabi Oefeto yang terbuat dari daun lontar dan berdindingkan bebak.
Kondisi gedung Sekolah SMPN 5 Amabi Oefeto Kupang yang sangat memprihatinkan | Foto: @NTT_Update


Mirisnya, bangunan tersebut tak layak untuk dijadikan sebagai sekolah.

Ini bukan pledoi atau pembelaan. Tapi ini menyangkut kualitas generasi penerus bangsa, khususnya yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kondisi gedung Sekolah SMPN 5 Amabi Oefeto Kupang yang sangat memprihatinkan | Foto: @NTT_Update


Tentu saja, masalah pembangunan di NTT sangat kompleks, sesuai dengan pernyataan dari Bapak Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada saat launching buku Antologi Puisi Sang Mesias, karya Pater Fritz Meko, SVD di Hotel Cahaya Bapa, Naikoten tahun lalu.

Namun, setidaknya aspek pembangunan di bidang pendidikan itu lebih penting.

Karena majunya wilayah tertentu, tidak pernah lepas dari sumber daya manusianya.


Gedung Sekolah SMPN 5 Amabi Oefeto Tak Layak Untuk Dijadikan Sekolah

Kondisi gedung Sekolah SMPN 5 Amabi Oefeto Kupang yang sangat memprihatinkan | Foto: @NTT_Update


Sadar atau pun tidak, kondisi yang dialami oleh peserta didik beserta tenaga pengajar di SMP 5 Amabi Oefeto Kupang itu semacam diskriminasi, khususnya di bidang pendidikan provinsi NTT.

Bayangkan saja, dengan kondisi bangunan fisik demikian, apakah ada ketenangan antara Guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar?

Tentu saja tidak! Apalagi provinsi NTT kini sedang dilanda musim hujan.

Bayangkan saja, disposisi atau keadaan batin peserta didik dan Guru yang berada di sekolah tersebut.

Mereka pasti sudah lama menderita. Tapi, mereka tidak tahu harus mencari bantuan melalui tangan siapa?

Kalau pun mereka sudah meminta bantuan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang, belum tentu diindahkan.

Bukannya kita saling menyalahkan, tapi lebih baik Pemda Kabupaten Kupang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi beserta seluruh stakeholder internal maupun eksternal bekerja sama dalam memberikan fasilitas yang layak, demi kenyamanan peserta didik dan Guru dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.


Pak Menteri Kemendikbud-Ristek, Tolong Perhatikan Sekolah SMPN 5 Amabi Oefeto Kupang
Kondisi gedung Sekolah SMPN 5 Amabi Oefeto Kupang yang sangat memprihatinkan | Foto: @NTT_Update


Dengan segala kerendahan hati, kami warga NTT mohon kepada Pak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Bapak Nadiem Anwar Makarim untuk melihat dan mendengarkan rintihan peserta didik yang berada di SMPN 5 Amabi Oefeto Kupang.



Karena bagaimana pun juga, mereka butuh perhatian yang lebih serius dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur.





Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Potretan Sekolah SMPN 5 Amabi Oefeto Kupang Yang Sangat Memprihatinkan"