Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kades Minta Penambahan Masa Jabatan 9 Tahun, Bagaimana Tanggapan Netizen?

Penulis: Fredy Suni

Ribuan Kepala Desa (Kades) berunjuk rasa di DPR RI untuk meminta perpanjangan masa jabatan menjadi 9 tahun dan bisa bertambah menjadi 3 periode atau 27 tahun | @Liputan6

Tafenpah.com - Ribuan Kepala Desa telah berunjuk rasa di DPR RI pekan lalu. Mereka meminta perpanjangan masa jabatan Kades menjadi 9 tahun.




Unjuk rasa ini juga memicu kontroversi di kalangan netizen.


Pasalnya, ada yang menilai penambahan masa jabatan Kades itu sama saja menambah masalah.




Sebaliknya, ada yang oke-oke saja. Karena kinerja dari Kades selama masa kepemimpinannya membawa perubahan dan kesejahteraan bersama.



Terlepas dari pro dan kontra di atas, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia ( APDESI) menerangkan perpanjangan masa jabatan Kades menjadi 9 tahun hanya bermanfaat untuk Kepala Desa (Kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).



Menanggapi fenomena tersebut, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi  (MPO) Apdesi, Asri Anas mengatakan masyarakat belum tentu senang dengan perpanjangan masa jabatan Kades dan BPD (Rujukan Kompascom).



Informasi terbaru hari ini datang dari Pikiran Rakyat, yakni; Apdesi juga mendesak pemerintah agar masa jabatannya tidak hanya 9 tahun, tetapi dibuat menjadi 3 periode atau total 27 tahun, Jakarta (24/1/2023).




Tanggapan Netizen Terkait Desakan Penambahan Masa Jabatan Kades



Sebagaimana yang kita ketahui bersama, situasi politik dan sosial tanah air sedang dalam fase chaos (kacau).


Lantaran, ada banyak persoalan, salah satunya desakan perpanjangan masa Jabatan Kades yang semula menjadi 9 tahun ditambah lagi menjadi 27 tahun atau tiga periode.



Berikut adalah rangkuman komentar netizen, seperti yang dilihat Tafenpah  dari laman instagram @pikiranrakyat




Pemilik akun @basirunah mengatakan solusi yang tepat adalah cabut dana desa dari pusat. Biarin saja Kades cari dana sendiri buat operasional🤣🤣🤣. Harusnya ikut seperti pejabat lainnya yang hanya 2 periode atau 10 tahun.




Pemilik akun @henryamidjaya menuturkan bahwasannya cara berkacanya gini. 



Dana insfrastruktur desa itu sangat waw.... Nah, jika jalan di desa kalian masih berlubang, masih banyak rumah warga yang tidak layak dihuni, atau pembagian bantuan sosial tidak merata.... fix bisa disimpulkan kucuran atau aliran dana desa larinya ke mana😂🤦‍♂️🤦‍♂️.




@igbalachiel dengan komentar satirisnya yakni; banyak cuan nih, makanya Kades ngotot 27 tahun.



Sedangkan, pemilik akun @panjialfattah dengan kesal mengungkapkan perasaannya yakni; Kades tuh rakus jabatan, banyak cuan yang bisa diselip ke kantong pribadi. Ya, kalau ngak ada uang nggak bakalan begini😂😂😂😂.




Komentar membangun juga datang dari pemilik akun instagram @azril_alhabsyi yakni; pentingnya regenerasi dalam sebuah kepemimpinan, buat apa lama-lama tapi tidak amanah.




"Tanpa minta perpanjangan masa jabatan pun masyarakat pasti mengerti dan mau memilih lagi. Asalkan selama menjabat itu baik, pembangunan lancar dan peduli pada warganya. Tapi, kalau selama menjabat, sama rakyatnya tidak peduli, pembangunan tidak ada. Jangankan 9 tahun. Baru 3-4 tahun saja, masyarakat sudah bosan dengan Kades" ujar @anton.raj.malhotra.



Nah, beginilah keadaan ruang publik tanah air saat ini, terlebih hebohnya perpanjangan masa jabatan Kades menjadi 9 tahun dan pinginnya 3 periode yang ditotalkan menjadi 27 tahun masa kepemimpinan Kades.



Bagaimana kamu setuju atau tidak? Yuk, berikan komentarmu melalui kolom di bawah ⬇️⬇️⬇️⬇️



Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Selamat berliterasi!!! Frederikus Suni Manusia berevolusi meninggalkan nama dan karya. Tafenpah portal kearifan lokal budaya Indonesia, khususnya Etnis Dawan Timor, Nusa Tenggara Timur bertransformasi demi mencerahkan sekaligus merawat indahnya kearifan lokal budaya nusantara bagi dunia || Hobi; Travelling, Fotografi, Membaca, Menulis, Kontemplasi, dan selalu kepo akan perkembangan algoritma teknologi. Saya berasal dari Desa Haumeni, kampung perbatasan Indonesia dan Timor Leste, tepatnya di Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (Kefamenanu), Provinsi Nusa Tenggara Timur/NTT || Saat ini menjadi Kreator Konten profesional di LombokInsider.com (Jaringan Promedia Teknologi Indonesia) || Temukan saya juga di portal pribadi lainnya; Pahtimor.com dan HitzTafenpah.com || Mari, kita saling berinvestasi, demi kebaikan bersama || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

2 komentar untuk "Kades Minta Penambahan Masa Jabatan 9 Tahun, Bagaimana Tanggapan Netizen?"

  1. Hari ini malah perangkat desa erangkat ke Jakarta. Menuntut apa yang diinginkan 🤭🤭🤭🤭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ow begitu ya kak. Memang sekarang situasinya memang demikian. Banyak Kades sekarang menuntut perpanjangan masa Jabatan, dan problematika ini akan terus bergerak dari satu daerah ke lainnya.



      Makasi ya uda berkunjung dan meninggalkan jejak

      Hapus

Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih


Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat