Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Antik Gruop sebagai Gudang Kolaborasi Musik Timor dan Dayak

Penulis: Fredy Suni

Kolaborasi Musik Dayak dan Timor | Vokal Jeni Jempang dan Arr: Dheny Suni | Sumber gambar; tangkapan layar youtube Antik Group

Tafenpah.com - Salam jumpa anak rantau! Musik memberikan jiwa positif ke alam semesta, sayap pikiran terbang ke imajinasi, dan kehidupan beterbangan ke segala arah.



Demikian pandangan musik dari filsuf Plato. 


BACA JUGA: Pesona Gunung Mutis dan Surganya Wisatawan di Pulau Timor


Mengupas seni musik Timor dan Dayak, tentunya tidak akan pernah usai pembahasannya.



Lantaran kedua etnis kebudayaan ini memiliki ciri khasnya dalam bermusik.

Tangkapan layar

Bukan hanya itu, cita rasa musik dari pulau Timor, Nusa Tenggara Timur memang disukai oleh penikmat musik tanah air maupun mancanegara.



Demikian pula, musik dayak yang terkenal dengan ketenangan dan merdu suara penyanyinya selalu mampu menghipnotis siapa pun.


BACA JUGA: Film.CINTA BETE dan Panorama Alam NTT Mencuri Industri Film Indonesia


Cita rasa musik universal akan semakin menerbangakan angan penikmat ke segala penjuru, bila kedua musik (Timor dan Dayak) dipadukan.



Mimpi itulah yang kini digarap oleh pemilik Channel Youtube ANTIK GROUP yakni: Dheny Suni.




Lalu, apa itu ANTIK GROUP? Dilansir dari deskripsi channel ini, Antik Group merupakan 'Anak Timor Kutai Barat (Kalimantan Timur).'




Awalnya channel Youtube ini hanya fokus musik khas Timor - NTT.


Tangkapan layar


Namun, sebagai diaspora di Kalimantan Timur, Dheny Suni dan timnya berinisiatif untuk bekerja sama dengan penyanyi daerah Dayak, sebut saja: Jeni Jempang, Selvi Ayu Wulandari, Mila dan yang lainnya untuk mengcover lagu daerah Dayak dengan menggunakan musik asli Timor.



Tak disangka, kolaborasi antara musik Timor dan Dayak menghasilkan seni musik yang sangat indah.



Selain itu, animo atau perhatian netizen (publik) lintas budaya pun semakin besar kepada channel Youtube ini.



Ya, meskipun musik dan pemain keyboard dari Timor, lirik dan penyanyi pun dari Dayak, tapi tetap mempertahankan keaslian budaya dayak.



Fantastis! Itulah kata pertama yang terucap dari para penikmat musik daerah dan siapa pun yang pernah berkunjung ke channel ini.



Berikut adalah tanggapan dari penikmat musik yang berhasil dirangkum oleh Admin Tafenpah dari kolom komentar Youtube Antik Group:



"Musik Timor dan musik Dayak... mantap kakak Damor (Dayak Timor). Feto i...sit alekot. Mantap suaranya! Keyboris tetap semangat" tulis pemilik akun email: @IgelMedia




Sementara, pemilik akun @Alibaba mengatakan "Seringlah berkarya, tapi tak meninggalkan adat dan budaya🙏🙏 pertahankan lagu dan  musik kak."




"Aku mendukung rijo yang tidak terkontaminasi dari budaya mana pun" tulis @WardyWong.



Demikian beberapa komentar dari penikmat musik, tentunya masih ada ribuan komentar ya sobat Diaspora.



Berkat kolaborasi musik Dayak dan Timor, channel Youtube Antik Group kini memiliki 15,7 ribu subscriber dengan 83 video.



Lantas, seperti apakah nuansa romantika kala mendengarkan cita rasa kolaborasi musik Dayak dan Timor, silakan kunjungi Youtube ANTIK GROUP ya sobat diaspora.



Instagram Tafenpah.com: @SuaraDiaspora2022

Facebook: @Batas_Negeri

Halaman FB: Info Tafenpahcom | Anak Desa Pasti Bisa









Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Antik Gruop sebagai Gudang Kolaborasi Musik Timor dan Dayak"