Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Serena Francis: Membangun Harapan dari Tanah Perbatasan

Penulis: Fredy Suni
Manajer Bintang Timur Atambua, Serena C Francis menjumpai Kemenpora, Zainudi Amali. @Bintang_Timuratambua

Tafenpah.com - Aktivis milenial partai Gerindra sekaligus Manager SSB Bintang Timur Atambua, Serena C Francis kian populer di mata masyarakat.


Lantaran, penampilan apik punggawa muda Bintang Timur Atambua (binaan keluarga Serena Francis) dalam perhelatan Nusantara Open 2022 Piala Prabowo Subianto, kian mencuri atensi klub-klub profesional Liga 1.



Bagaimana tidak, tergabung dalam grup neraka, sejauh ini, Bintang Timur Atambua semakin kokoh di puncak klasemen.


Hasil itu mereka dapatkan, pasca mempermalukan Akademi Persija Jakarta di laga perdana.

@Bintang_Timuratambua


Bukan hanya itu saja, anak asuh Maman pun berhasil menahan imbang pasukan Borneo FC.


Serena Francis dan Semangat Membangun Harapan dari Tanah Perbatasan

Manajer Serena Francis dan Indra Sjafri


Alumnus Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI), Serena Francis beserta keluarganya menaruh harapan yang besar untuk perubahan di tanah perbatasan.


Karena sumber daya manusia dan alam di perbatasan itu pun kaya. 


Persoalannya belum ada aktor-aktor perubahan tersebut.


Peluang itu pun dimanfaatkan oleh ayah Serena Francis, Fary Francis yang merupakan anggota DPR RI untuk mendirikan Akademi Sepakbola Bintang Timur Atambua (BeTA).


Klub profesional di tanah perbatasan itu pun pernah dilirik oleh mantan pelatih timnas U-19, Indra Sjafri.


Karena anak-anak perbatasan memiliki skill mumpuni dalam mengolah kulit bundar.


Selain itu, mereka juga memiliki bakat alami dan fisik yang kuat.


Skill itu pun akan menjadi kekuatan luar biasa bagi industri sepakbola Indonesia, bila ada perhatian serius dari Pemda, Pemprov sampai dengan Pusat (Kemenpora dan PSSI).



Akan tetapi, Serena Fracis beserta keluarganya sudah mengakomodir talenta-talenta muda NTT, khususnya di perbatasan RI dan Timor Leste.



Masyarakat NTT semakin bangga dengan komitmen Serena Francis dalam mengkoordinasi SSB Bintang Timur di berbagai event regional, nasional maupun internasional.



Dengan tagline "Membangun Harapan dari Tanah Perbatasan" keluarga Fary Francis akan terus berkomitmen dalam memajukan NTT, khususnya di bidang olahraga.



Karena olahraga itu menyatukan perbedaan.


Sekiranya dengan kehadiran Bintang Timur Atambua di event Nusantara Open 2022 semakin menyadarkan pejabat dan semua stakeholder di Pemprov NTT untuk lebih serius dalam membina talenta-talenta muda yang luar biasa ini.




Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Serena Francis: Membangun Harapan dari Tanah Perbatasan "