Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Marcelo Mengakhiri Karir Profesional Bersama Real Madrid dengan Bahagia

 

Saya akan kembali ke negeri Samba, Brazil. Saya juga tidak akan melawan klub yang telah membesarkan nama saya di industri sepakbola dunia. Saya sangat mencintai klub ini. Terima kasih Real Madrid – Marcelo
Ekspresi bahagia Marcelo dan keluarganya usai menjuarai UCL sekaligus sebagai salam perpisahan dengan Madrid. @RealMadrid

Penulis: Fredy Suni

Tafenpah.com – Marcelo Vieira da Silva Júnior atau yang akrab disapa Marcelo telah mengakhiri perjalanannya bersama Real Madrid dengan bahagia.


Baca Juga: Shin Tae Yong Donasikan 50 Juta untuk Pesantren Daarut Taubah


Musim kemarin memang coach Carlo Ancelotti jarang menurunkan Marcelo. Karena pemain belakang Real Madrid ini dari segi usia sudah kalah bersaing dengan deretan pemain muda.


Namun, tak bisa dimungkiri bahwasannya setiap pemain legend memang sudah memiliki masanya. Itulah hukum alam bagi setiap orang.


Profesi apa pun di dunia ini pasti ada masa jayanya. Begitu pun setiap orang pasti mengalami masa-masa tersulit bahkan menyakitkan di lingkungan kerjanya.


Marcelo dan keluarganya @RealMadrid

Hal itulah yang dialami oleh Marcelo. Kecintaannya begitu besar terhadap klub Ibukota Spanyol tersebut. Namun, apalah daya, sebab seiring dengan kehadiran deretan pemain muda di bangku cadangan, Marcelo pun memahami kondisi tersebut.


Karena ia pernah menjalani masa-masa tersebut, ketika ia pertama kali di datangkan dari negeri Zamba, Brazil.


Meskipun Marcelo sekarang tidak membela lagi Real Madrid, tetapi DNA nya selalu ada untuk klub pemenang UCL terbanyak se-Eropa.


Penguasa UCL Eropa ini, meski ditinggal pergi oleh deretan pemain legendnya, tetapi suport sistem dari mereka akan ada sepanjang masa.


Karena antara pemain legend dan Real Madrid sudah lama membangun ruang chemestry. Ruang itulah yang selalu mengalir, meski legendnya berkiprah di luar Spanyol.


Marcelo Kembali ke Brazil

Marcelo @RealMadrid

Selepas mengangkat trofi Liga Champions, Marcelo pun pamit dengan Madridista. Di hadapan rekan seprofesinya, Marcelo menegadah ke langit, sembari melambaikan tangan sebagai simbol kecintaan keluarganya terhadap klub yang bermarkas di kota Madrid.


Madrid adalah ibu kota sekaligus sebagai kota terbesar di Spanyol. Kota ini terletak di Sungai Manzanares di bagian tengah negara Spanyol. Jumlah penduduk kota seluas 607 km² ini adalah 3,228 juta jiwa, sedangkan bila daerah metropolitannya dihitung dapat mencapai 5,843 juta jiwa.


“Saya akan kembali ke Brazil, dan saya juga tidak akan ikut bermain, jika klub yang nantinya saya bela bertemu Real Madrid dalam kompetisi apa pun” ujarnya di hadapan puluhan ribu penonton, seperti yang dilihat admin Tafenpah melalui laman @RealMadrid, Kamis (2/6/2022).


Hal unik sekaligus emosional dalam perpisahan Marcelo adalah juga disaksikan oleh partner terbaiknya sepanjang masa Cristiano Ronaldo dari arah tribun.


Selain itu, Isco dan Bale pun melakukan hal yang sama. Mereka bertiga memutuskan untuk pergi dari Madrid demi perkembangan klub tersebut ke depan.


Karena bagaimana pun juga, Presiden Madrid Florentino Perez punya cara tersendiri untuk meregenerasi ketahanan klub.


Inilah cara unik yang tidak dimiliki oleh klub lainnya. Meski demikian, para legengnya tetap mencintai keputusan sang Presiden.


Akhirnya, selama jalan (Adios) Marcelo, Isco, dan Bale.

Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Marcelo Mengakhiri Karir Profesional Bersama Real Madrid dengan Bahagia"