Sudahlah

Sumber gambar: Popbela

Penulis: Markus Tiopan Manogari

Di ujung jalan kau berdiri menunggu kenangan 

Lalu,berharap ia datang memberikan pelukan 

Setelah itu melepaskan 

Hingga kau melupakannya 


Mengapa kau menanti di ujung..? 

Bila hanya kenangan saja 

Kau di berdiri mematung 

Bukankah malam ini bayangnya akan berkunjung? 

Kemarilan kita duduk, sambil minum mabuk 


Sampai kau tak sadarkan diri

 Sambil menantinya, kau pun tak dapat untung. 

Sudahlah.... hapus air matamu  yang basah kuyup

Tak usah resah akan ku temani kau menanti lelah 

Sebab aku juga gelisah seperti apa kenaganmu 

Menjajah hingga kau rela menanti pasrah. 


Atau jual saja kenanganmu padaku akan ku bayar dengan anggur baru 

Agar nantinya kenaganmu kubakar hingga menjadi abu 

Dan kita kembali mabuk tanpa semu 

Bagaimana menurutmu..? 

Itupun jika kau mau menjualnya padaku


Kunjungi Tafenpah.com

Instagram: @Literasi_Tafenpah

Instagram: @Suni_Frederikus


TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Sudahlah"