Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menyeduh Pengertian dan Pemahaman Bersama Seputar "Helketa" dengan Jalan Dialog

Mgr. Dominikus Saku. Sumber gambar: Goberita

Penulis: Pater Fritz Meko, Svd

TAFENPAH.COM - Malam tadi, Pojok Ide Sejuk dari WARTA FLOBAMORA mengadakan Zoom Meeting dengan menghadirkan Bapak Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr sebagai Nara Sumber. 

Pertemuan dibuka oleh Pimpinan Umum Warta Flobamora, Leo Larantuka dan di-Moderatori oleh Pemimpinan Redaksi Warta Flobamora, Bill Hallan. 


Sekitar setengah jam, kesempatan diberikan kepada Mgr. DOMI untuk memaparkan “Latar Belakang” dikeluarkannya Surat Gembala, Melarang HELKETA yang selama dua minggu ini, mendapat banyak tanggapan dari para netizen. 


Paparan Mgr. DOMI beranjak dari EMPAT KESEMPATAN pertemuan dengan para tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah, menjadi pertimbangan untuk mengeluarkan Surat Gembala ini. 


Dengan mengemukakan alasan-alasan praktis dan beberapa alasan mendasar, para peserta Zoom Meeting yang terdiri dari 96 orang dari seluruh Indonesia dan juga dari luar negeri, pun memberikan tanggapan dan pertanyaan yang cukup variatif. 


Sekitar 9 orang diberikan kesempatan untuk bertanya langsung dan memberikan tanggapan. Salah satunya adalah Fritz Meko, SVD yang merupakan teman angkatan tahbisan Mgr. DOMI. 


Dari berbagai tanggapan dan masukan konstruktif dari para peserta Zoom Meeting, Mgr. DOMI yang dari awal, nampak jelas menunjukan itikat baik dan ketulusan hatinya untuk hadir dalam pertemuan ini, menjawab dengan tenang, teduh berbagai pertanyaan dan masukan. 


Mgr. DOMI bahkan menawarkan pertemuan (nanti) bersama Para Tokoh Adat dan Kaum Intelektual, untuk bersama mengkaji budaya HELKETA dan Ritus lainnya, dengan tujuan mencari titik temu antara Adat dan Iman, yang senantiasa membingkai kehidupan masyarakat.


Dengan adanya Zoom Meeting ini, maka “retaslah” pemahaman atas latar belakang Mgr. DOMI keluarkan Surat Gembala ini, sekaligus ini merupakan kesempatan MENYEDUH PENGERTIAN mendalam dan MAAFAN bagi Mgr. DOMI yang oleh netizen dianggap “kecepatan” mengeluarkan Surat Gembala ini. 


Dengan demikian, saya kira “SELIWERAN” tanggapan tentang HELKETA yang nampak meluas, kiranya kita redam bersama, sambil menanti itikat baik Mgr. DOMI untuk nanti bersama para tokoh adat dan para budayawan, mengadakan pertemuan demi mencari titik temu antar adat dan iman. 


Salut dan apresiate untuk IDE SEJUK dari WARTA FLOBAMORA, yang begitu tanggap, arif dan bijak mengadakan pertemuan ini. Semoga dengan ini merentang RASA SEJUK dan DAMAI bagi umat Keuskupan Atambua. **


* Bengkel Nurani, 12 Februari 2022

Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Hi salam kenal ya!!! Saya Frederikus Suni, biasanya disapa Fredy Suni adalah pendiri dari Tafenpah. Profesi: Kreator Digital | Saya adalah mahasiswa Droup Out/DO dari Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang dan Universitas Dian Nusantara (Undira). Saat ini bekerja sebagai Kreator Konten Tafenpah Group | Saya pernah menjadi Wartawan/Jurnalis di Metasatu.com dan NTTPedia.id || Saya pernah menangani proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI || Saya pernah magang sebagai Copywriter untuk Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta. Saat ini fokus mengembangkan portal yang saya dirikan yakni: www.tafenpah.com || www.pahtimor.com || www.hitztafenpah.com || www.lelahnyahidup.com || www.sporttafenpah.com || Mari, kita saling berinvestasi, demi kebaikan bersama || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

1 komentar untuk "Menyeduh Pengertian dan Pemahaman Bersama Seputar "Helketa" dengan Jalan Dialog"

Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih


Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat