Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Cara Meningkatkan Prestasi Siswa di Sekolah ala Guru Penyemangat

 

Foto: Ist

Penulis: Ozy V. Alandika

TAFENPAH.com - Prestasi di sekolah tidak selalu menjadi jaminan bahwa kita bisa diterima di banyak kalangan masyarakat.


Tapi, hal tersebut adalah benih-benih kesuksesan yang akan bertumbuh menjadi nyata di masa depan, kan? Begitulah.


Nah dalam ulasan kali ini Guru Penyemangat ingin menghadirkan seutas cara untuk meningkatkan prestasi di sekolah.


Bagaimana cara meningkatkan prestasi di sekolah? Berikut adalah tipsnya. Penasaran kan? Yuk baca artikel ini sampai habis.

Foto: Ist

Cara Meningkatkan Prestasi Siswa di Sekolah

1. Jadilah Seorang Pemimpin

Latih rasa tanggung jawabmu! Ketika gurumu menyuruhmu untuk membersihkan kelas, “Mengapa Tidak”? Terima saja karena hal itu baik untuk lingkungan kita.


Jangan ragu untuk menerimanya, apalagi itu akan menghasilkan buah yang baik untuk masa depanmu. Cobalah undang beberapa teman sekelas untuk membersihkan kelas dan kemudian pimpin mereka. Tapi, sebaiknya dimulai dari diri kita sendiri, ya. Karena pemimpin terbaik itu sebenarnya adalah teladan.


2. Dengarkan Penjelasan Guru dengan Baik, Lalu Jawab Pertanyaannya

Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh gurumu. Tapi, kalaupun tidak bisa, bukan berarti gagal, artinya disuruh belajar lebih giat. Jangan menunggu guru memanggilmu untuk menjawab.


Beberapa dari kita mungkin bisa memahami penjelasan guru, tapi, apakah kita berani menjawab pertanyaan mereka tanpa harus takut salah? Nah, di sinilah uji mental. Jangan takut salah, dan belajarlah merasa bangga karena kamu sudah berani menjawab alias berjuang.


3. Setiap Pulang Sekolah, Selalu Ulangi Pelajaran yang Diajarkan

Setidaknya pelajari kembali satu atau dua pelajaran di rumah. Memang setiap pulang sekolah, biasanya kita malas melakukan hal yang satu ini. Terkadang kita lelah dan ketika pulang dari sekolah ingin langsung menjatuhkan diri ke kasur yang empuk dan enak.


Tapi, please! Jangan terlalu betah dengan zona nyaman, karena penyesalan biasanya datang di ujung jalan alias belakangan. Jikalau belajar cuma di sekolah saja, sungguh hal tersebut sangat sedikit sekali manfaatnya. Toh, kita lebih banyak hidup dan melakukan serangkaian aktivitas di luar sekolah, kan?

Foto: Ist

4. Istirahat yang Cukup

Perlu dicermati bahwa segala sesuatu perlu dilakukan secara seimbang. Sepulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan melupakan semua hal penting lainnya, seperti makan dan istirahat. Sibuk, kan? Oleh karena itu kita harus bisa membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain.


Jika semuanya dilakukan dengan baik, tubuh akan menjadi segar setiap hari dan kita secara tidak langsung sedang belajar memanajemen waktu dengan baik.


Bisa jadi ada beberapa orang yang tertimpa penyakit gara-gara terlalu memorsir waktu belajar. Misalnya? Belajar dengan sistem SKS (Sistem Kebut Semalam) demi sukses ujian.


Karena tekniknya salah, akhirnya badan tak sanggup mengimbangi aktivitas, otak dan pikiran kurang istirahat, hingga akhirnya sakit. Hemm.


O ya, sebenarnya sistem SKS itu tidak selalu salah lho. Ada teknik belajar ala Sistem Kebut Semalam yang bisa kamu simak di: 9 Cara Belajar untuk Mengerjakan Ulangan Besok, Sistem Kebut Semalam Boleh tapi Ada Triknya - Guru Penyemangat

5. Banyak Latihan Pada Pelajaran yang Tidak Kamu Sukai

Kita sering mengeluh tentang hal ini. Jika kamu tidak menyukai suatu mata pelajaran, misalnya matematika, maka banyaklah berlatih agar nanti terbiasa menyukainya.


Setelah belajar, kita bisa bermain dan mendapatkan teman baru di kursus. Selain itu, siapa yang tahu dari tidak menyukai matematika menjadi suka. Karena semua rasa itu bisa berubah karena terbiasa. 


6. Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler yang Kita Sukai

Cari tahu apa yang kamu suka dan cocok untuk bidangmu. Misalnya, kegiatan ekstrakurikuler TIK atau Desain Grafis juga dimungkinkan.


Cobalah untuk mengambil kursus dari kegiatan tersebut agar selain mempelajari pelajaran yang diajarkan di sekolah, kita juga bisa mendapatkan keterampilan ala Generazi Zaman Now.


7. Temukan Mentor yang Baik, Menyenangkan dan Memotivasi

Orang tua adalah mentor yang baik selain guru. Jika kita tidak mengerti apa yang diajarkan guru di sekolah, kita dapat meminta petunjuk kepada orang tua.


Selain itu, kamu juga bisa belajar dari teman-teman yang berprestasi. Carilah teman yang baik, bukan orang munafik. Cari teman teladan yang bisa membuatmu rajin belajar, bukan teman yang malas.


8. Jangan Suka Mencontek

Ini memang penyakit masyarakat Indonesia hingga sekarang. Banyak koruptor dan pemimpin yang dangkal pemikirannya akibat mencoba hal yang satu ini.


Biasakan untuk tidak menyontek sejak kecil karena benih ini akan tumbuh menjadi tunas perilaku kebusukan di masa depan.


Jika kamu terbiasa berbuat curang, kebodohan akan segera menghampiri karena kamu

tidak berpikir dengan pikiran sendiri. Sebaliknya, jika kamu rajin belajar, kamu akan bisa menjawab semua soal dengan benar sehingga kamu bisa mengikuti ujian.

*

Nah, demikianlah tadi secarik ulasan tentang 8 Cara meningkatkan prestasi siswa di sekolah ala Guru Penyemangat. Mudah-mudahan bermanfaat, ya.

Salam

Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "8 Cara Meningkatkan Prestasi Siswa di Sekolah ala Guru Penyemangat"