Kuingin Denganmu di Sini!
Kuingin Denganmu di Sini! Today.Line.Me |
Tafenpah.com - Suatu hari kuingin dengannya di sini, bisikku lirih pada angin yang melewatiku begitu saja, seakan aku tak terlihat olehnya.
Bila hari itu kan tiba, yang ingin kulakukan hanya satu, melihat engkau tertawa hingga senja kan berlalu dan angin malam mengantarmu menelusuri kenangan-kenangan tentang kita. Ya tentang aku dan kamu yang pernah kehilangan!
Baca Juga: Kejutan Untuk Mita
Namun, dipersatukan kembali oleh sang waktu. Sering kali kubergurau pada potretmu yang ada di dinding kamarku membayangkan suatu hari nanti semuanya akan indah untuk kita berdua tanpa ada yang harus tersakiti.
Oh iya, semalam aku berusaha untuk cepat tidur, berharap engkau hadir dalam mimpiku. Telah kutitipkan pada peri penjaga malamku untuk memutar lagu kesayanganmu saat engkau kan tiba dan kita akan bernyanyi bersama hingga fajar kan menyingsing.
Tak kubiarkan sedetikpun berlalu tanpa engkau dihatiku, sebab tanpamu aku tak sempurna dan tanpa arah. Engkaulah pemilik siang dan malamku yang mewarnainya dengan candamu yang sembrono, tingkahmu yang usil dan suaramu yang menggetarkan hati.
Haruskah kita masih membungkus rasa ini dalam bingkai persahabatan, sementara keadaan memaksa kita untuk saling melengkapi rasa itu dengan cinta? Seandainya pengadilan cinta itu berlaku, hakim akan memvonis rasa ini dengan hukuman mencintaimu seumur hidup, dalam untung dan malang tak terpisahkan hingga maut menjemput.
Bila Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap kita, sudah pastinya kita kan langsung dijadikan terdakwa karena telah menyuap waktu merestui hubungan kita.
Hari ini bersama para pemuda sejati yang sedang menunggu kabar darimu, menyatakan akan menunggumu di sini hingga engkau kembali. Kami juga berikrar akan menjaga rasa ini hanya untuk satu nama.
Dan kami akan terus bertekad untuk saling mendukung dan mendoakan dalam satu rasa dan bahasa. Mengenai pemindahan ke lain hati, tidak akan terjadi walau dalam tempo yang selama-lamanya.
Atas nama para penolak lupa dan Yayasan Jangan Rubah Takdirku, menandatangani prasasti yang tertulis dalam lubuk hati sebagai sebuah janji jiwa yang kan selalu berdering saat aku memanggil namamu dalam sembah sujudku padanya.
Kelak, izinkanlah aku tuk membuat engkau menangis dalam pelukanku, agar engkau tahu ada tangan yang kan selalu menghapus air matamu dan ada raga tempat engkau merebahkan kepalamu.
Terima kasih engkau masih di sana, sehingga aku dapat menulis seutas harapan tentangmu sembari menunggu engkau kan tiba dan membuat aku lupa akan waktu yang telah kulalui tanpamu.
Ditulis oleh Ignas Harefa
Mahasiswa asal Nias
Posting Komentar untuk "Kuingin Denganmu di Sini!"
Posting Komentar
Diperbolehkan untuk mengutip sebagian materi dari TAFENPAH tidak lebih dari 30%. Terima kasih