Gelas Pecah
Gelas pecah. ilustrasi gambar dari 99.co |
Oleh: Hendrika LW
Penulis Buku: Nyanyian Hati
Pagi-pagi aku mencuci peralatan makan yang sudah dua hari kubiarkan berserakan di dapaur. Sambil mendengarkan musik di hanphoneku. Demi mengusir bosan, alih-alih bisa mengusir semua kenangan yang tak perlu.
Tiba-tiba gelas yang kupegang jatuh, terbelah dua. Anganku langsung melayang padamu. Aku panik.
Seketika butiran-butiran bening membasahi wajah yang sejak kemarin terlihat sendu. Entah salah atau benar, katanya itu pertanda buruk! “Mungkinkah akan terjadi lagi?”
Posting Komentar untuk "Gelas Pecah"
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat