Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Senyum Rindu

Senyum rindu.Foto oleh Maria


Hari masih petang

Ketika mata ini harus kubuka

Dalam keremangan pagi


Kuangkat raga ini

Dorongan semangat menuntun jiwa

Kubasahi kelopak penuntun langkah


Halo pagiku

Kusapa lewat putaran roda

Batu fajar hiruk pikuk insani


Menemani segarnya mentari

Yang tersenyum di ufuk Timur

Jiwaku haus akan damai


Manggapai kesejukan alam

Masih tidurkah bungaku

Kuhirup kuat-kuat nafasku


Swaramu menyapa lewat aksara

Mahligai kata-katamu menuntun jiwa

Maafkan aku bisikanmu menyapa


Kabut jiwa seketika hilang musnah

Bibir ini kutarik lebar-lebar

Ohh alam usai sudah


Kemeluk jiwa nan merana

Berganti senyum rindu bahagia


By : Maria Agnes Indah Puspitowaty

Kompasianer


Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

2 komentar untuk "Senyum Rindu"

  1. Waooo Kren kk ini berarti tulisan ini punya org lain Bru krm ke kk.

    BalasHapus

Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih


Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat