 |
Amore Mio.Foto oleh Budgeron Bach dari Pexels |
Aku mendengarnya
Seperti gerimis malam nada cinta
Dan semilir angin rindu yang manja
Memanjakan pori-pori rasa yang gundah
Dan hangatnya pelukan memori indah
Antara cinta dan dusta
Yang sesak dalam dada
Dan kuterlena nikmatnya raga
Kau seperti memori terlarang
Dalam ketakutan kumengenang
Dan kemunafikan yang tersingkap
Menyelusup tawa
Mengenang mu pemuas dahaga
Mengenang mu pemuas lapar
Haruskah kuberlari??
Kucoba bersembunyi
Namun bayanganmu mengejarku
Kau sulit mengupas memoriku
Writer by Martinus Tumanggor
Medan,20/4/2021
Frederikus Suni Redaksi Tafenpah
Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia ||
Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. ||
Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia.
Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat.
Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider.
Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com
Saya juga menerima jasa pembuatan Website ||
Media sosial:
YouTube: TAFENPAH GROUP ||
TikTok: TAFENPAH.COM ||
Instagram: @suni_fredy ||
Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ ||
WhatsApp: 082140319973 ||
Email: tafenpahtimor@gmail.com
6 komentar untuk "Amore Mio (Cintaku)"
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat