Lokakarya Stunting Kobalima Timur, Libatkan Berbagai Sektor

| Alfonsius Yanorius Molo, S.H|


Camat Kobalima Timur bersama TNI, Polri serta masyarakat dalam lokakarya Stunting. TAFENPAH.COM

TAFENPAH.COM - Pemerintah kecamatan Kobalima Timur melaksanakan Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting dengan melibatkan berbagai sektor.


Kegiatan ini berlangsung di  aula kecamatan Kobalima Timur, Kamis (11/9/2025).

Camat Kobalima Timur  secara resmi membuka kegiatan Minilokakarya Lintas Sektor Kecamatan dalam nuansa persaudaraan.




Kegiatan tersebut bertujuan sebagai bagian dari upaya penanganan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan/ tindakan pencegahan, penurunan stunting di kecamatan Kobalima Timur, kabupaten Malaka, provinsi Nusa Tenggara Timur.


Dalam sambutannya, Camat menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor, terutama antara pemerintah desa dan kecamatan. Menurutnya, penanganan stunting harus dimulai dari tingkat desa agar lebih efektif.

"Upaya untuk menurunkan angka stunting di kecamatan kobalima Timur, bukan hanya tugas tenaga kesehatan, tetapi merupakan tugas  bersama," ujar Camat Kobalima Timur.

Upaya penurunan stunting juga merupakan bagian dari program Bupati SBS dan HMS.

 
Berdasarkan data yang dipaparkan oleh timnya, Camat mengatakan pada bulan Juni 2025 terdapat 178 anak stunting. Sementara  bulan September 2025 saat ini masih tersisa 152 anak. Artinya berdasarkan evaluasi yang dilakukan, jumlah anak stunting di kecamatan Kobalima Timur mengalami penurunan sebanyak 26 orang anak dari total anak stunting.




Melalui data tersebut, kami akan berupaya terus bagaimana angka stunting ini bisa terus berkurang di Kobalima Timur.

"Stunting masih menjadi tantangan kesehatan oleh karena Itu Melalui kegiatan ini, kita berkomitmen dan berharap agar pencegahan dan penanganannya dapat dilakukan secara Bersa sama dan menyeluruh dan terkoordinasi," tutur Camat Gaudentiana kepada TAFENPAH, kamis 11/9/2025.

Peserta yang hadir dalam Kegiatan tersebut adalah Camat, Kapolsek, Danramil, Dinas KB, BAPPERIDA, Kepala Desa, ketua.TP.PKK kecamatan, kepala puskesmas, Dokter, bidan puskesmas, pengelola Gizi, PLKB, Pendamping kecamatan, para Kader KB, Para kader Tim pendamping keluarga.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi lintas sektor, mengevaluasi program penanganan stunting, serta menyusun langkah bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting. 

Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan lancar dan kondusif, mencerminkan komitmen bersama dalam mengawal masa depan generasi sehat.**am.
TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Lokakarya Stunting Kobalima Timur, Libatkan Berbagai Sektor "