Eksekusikan Program Bupati SBS dan Wakil HMS Yohanes Radja Sulap Lahan Tidur Jadi Kebun Sayur
|Penulis: Alfonsius Yanorius Molo, S.H |
![]() |
Bapak Radja Yohanes, petani sayur di Manmana, desa Numponi, kabupaten Malaka, propinsi Nusa Tenggara Timur, ketika ditemui TAFENPAH, Senin (1/9/2025) |
Malaka,Tafenpah.Com - Dalam rangka mendukung Program Bupati Malaka dan Wakil Bupati di bidang pertanian, warga mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif.
Salah satu warga di Manmana, desa Numponi, kecamatan Malaka Timur, kabupaten Malaka mengolah lahan tidur menjadi kebun sayur.
Meski sebagian besar masyarakat di desanya memilih merantau dan melakukan pekerjaan yang bisa langsung menghasilkan uang, Radja Yohanes kelahiran, 14 Juli 1973, justru melihat peluang besar untuk mendapatkan penghasilan dari bercocok tanam sayur di kampung, tepatnya di Manmana, desa Numponi, kabupaten Malaka, propinsi Nusa Tenggara Timur.
Di tengah problematika negeri ini, khususnya masyarakat di berbagai desa beramai-ramai atau gencar mensosialisasikan ketahan pangan, Radja Yohanes sudah lama bergerak, terlebih dirinya memanfaatkan lahan yang semula, lahan tidur dan ditumbuhi semak belukar, perlahan tapi pasti menjadi lahan pertanian produktif.
Oleh karena itu, Radja Yohanes kini menjadi sosok inspiratif di kampung halamannya. Karena ia telah memberikan contoh nyata, agar para pemuda tani di daerah lainnya, bisa bangkit untuk menjadi petani sukses.
Fenomena atau realita tersebut, menjadi bukti dukungan kita terhadap pemerintah setempat dalam menumbuhkembangkan minat pemuda tani, agar fokus menggarap lahan kosong, yang pada akhirnya lahan tersebut menjadi sumber penghasilan ekonomi bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya.
Yohanes yang ditemui Media ini, TAFENPAH pada Senin, 1 September 2025 di kediamannya, menjelaskan Sayuran yang dibudidayakan di antaranya; adalah Lombok 5000 Pohon, Kol 750 pohon, Tomat 600 Pohon, Terong 150 pohon, Sayur Putih 500 pohon.
Setidaknya ada 5 item sayur lebih di lahan 1hektare milik bapak Radja Yohanes.
Dirinya menghimbau dan berharap agar masyarakat, terutama anak muda harus
berperan aktif di era Sekarang.
"Anak muda harus bergerak untuk berkarya membangun pertanian yang lebih maju, ujarnya."
Yohanes memang bukan Sarjana Pertanian yang paham tentang seluk beluk cara bertani.
Namun, tekadnya sangat kuat untuk menjadi petani muda yang sukses.
"Saya lakukan ini untuk mendukung Ketahanan Pangan dalam keluarga sekaligus untuk menambah penghasilan keluarga," lanjut Yohanes kepada TAFENPAH, Senin (1/9/2025).
Dari lubuk hati terdalam, bapak Yohanes juga berharap banyak kepada pemerintah daerah hingga provinsi, agar dapat membantu para petani yang ada di kampungnya, terutama dirinya dalam memenuhi pupuk.
"Kendala sekarang saya kekurangan Pupuk. Saya juga baru memulai, jadi kami mohon kepada pemerintah, dalam hal ini, dinas terkait, Untuk membantu memenuhi kebutuhan Pupuk," pungkasnya.
Kegiatan yang bapak Yohanes lakukan saat ini, semoga bisa menginpirasi kita untuk ikut menanam sayur dan memaanfaatkan pekarangan rumah atau pun lahan tidur, agar mendapatkan manfaat yang banyak, termasuk sebagai roda penggerak ekonomi sesama warga desa.
Jika semua warga setidaknya tergerak hati untuk mengikuti langkah konkret bapak Yohanes, maka pemerintah tidak akan sibuk Soal pasokan pangan. Sekali lagi, saya secara pribadi sekaligus mewakili masyarakat di desa Manmana berharap pemerintah juga turut membantu," **alfonso.
Posting Komentar untuk "Eksekusikan Program Bupati SBS dan Wakil HMS Yohanes Radja Sulap Lahan Tidur Jadi Kebun Sayur"
Posting Komentar
Diperbolehkan untuk mengutip sebagian materi dari TAFENPAH tidak lebih dari 30%. Terima kasih