Dugaan Penelantaran Istri dan Anak, Keluarga Korban Resmi Lapor Polisi
Penulis : Alfonsius Yanorius Molo, S.H
![]() |
Dugaan Penelantaran Istri dan Anak, Keluarga Korban Resmi Lapor Polisi. TAFENPAH.COM/Alfonsius |
Malaka Tafenpah.com - STS (26) Warga asal Desa Alas, Koblalima Timur diduga melakukan penelantaran terhadap perempuan berinisial SYA (25) dan anak berinisial G asal Desa Alas Utara, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.
Dugaan Penelantaran terhadap SYA dan G ini resmi di laporkan di Kepolisian Resor (Polres)/Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit-PPA) Rabu, 10 September 2025.
Kapolres Malaka AKBP Riki Ganjar Gumilar, S.I.K., M.M. melalui Kanit PPA Polres Malaka mengatakan, laporan pengaduan dari SYA bersama keluar resmi diterima dan diatensi dan akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat.
"Dari Polres Malaka akan bersurat ke Kampus untuk dilakukan panggilan resmi terhadap STS selaku terduga pelaku penelantaran", Ujarnya.
Pantuan awak media, SYA dan G didampingi keluarga besar tiba di Polres Malaka sekitar pukul 09.00 Wita sampai dengan proses laporan selesai pada pukul 14.00 Wita.
Berdasarkan hasil investigasi tim media, STS dan SYA sama-sama mahasiswa yang hendak menempu pendidikan di Universitas/Kampus di Kota Kupang.
Keduanya diketahui memiliki hubungan khusus, sehingga SYA hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki bernama G
Ketika G Lahir, STS yang juga diketahui bergabung disalah satu organisasi eksternal mahasiswa ini tidak mau bertanggung jawab. Bahkan memaksa SYA untuk menggugurkan kandungan sewaktu masih hamil.
Keluarga Korban usai mendampingi SYA mengadu ke Polres Malaka mengatakan, bahwa dirinya sendiri sudah bertemu pihak kampus untuk melaporkan perbuatan STS.
"Kami dari keluarga besar sangat berharap agar Pihak Polres Malaka bisa membantu dan memanggil STS ke Polres Malaka," Ungkapnya.
Posting Komentar untuk "Dugaan Penelantaran Istri dan Anak, Keluarga Korban Resmi Lapor Polisi"
Posting Komentar
Diperbolehkan untuk mengutip sebagian materi dari TAFENPAH tidak lebih dari 30%. Terima kasih