Apresiasi Anang Hermansyah terhadap Kemajuan Seni dan Budaya NTT di Tengah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Penulis : Frederikus Suni 

Apresiasi Anang Hermansyah terhadap Kemajuan Seni dan Budaya NTT di Tengah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. TAFENPAH.COM


TAFENPAH.COM - Transformasi digital di Indonesia membawa dampak pertumbuhan ekonomi, sosial, pendidikan, politik hingga senia dan budaya.

Anang Hermansyah merupakan seorang musisi papan atas tanah air yang sudah lama berkecimpung di balantika musik nasional.

Wajahnya kerap menghiasi layar kaca televisi nasional, terutama ajang pencarian bakat terbesar lintas generasi, seperti; Indonesian Idol, salah satu program tertua dan terlaris dari MNC Group.




Di tengah fenomena virus lagu-lagu terhits dan populer dari bagian terselatan Indonesia, khususnya provinsi Nusa Tenggara Timur serta Indonesia Timur pada umumnya, penyanyi sekaligus produser musik nasional, Anang Hermansyah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada karya fenomenal dari musisi lokal, khususnya Silet Open Up, Jacson Seran, Juan Reza, Faris Adam, Toton Caribo, Fresly Nikijuluw, Wizz Baker, Justy Aldrin dan lainnya.

Menurut Anang Hermansyah, salah satu faktor pemicu berkembangnya seni dan musik Indonesia Timur adalah pemerataan transformasi digital dari pemerintah pusat yang sejak beberapa tahun lalu, Joko Widodo (Mantan Presiden Ke-7 Indonesia), melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang kini berubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), tepatnya ketika Presiden Prabowo Subianto menjabat per Oktober 2024 lalu.

Dengan transformasi digital secara merata, lahirlah karya fenomenal dari musisi lokal dan pada akhirnya, mereka menjelma menjadi musisi papan atas nasional yang memiliki ribuan bahkan jutaan penggemar di tanah air hingga mancanegara.

Bukti otentik dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi abad ke-21 adalah lahirnya karya - karya fenomenal dari musisi Indonesia Timur, di antaranya; lagu Pica  Pica, Pica  Pica 2, Ubur Ubur Ikan Lele, Nyong Timur, Stecu Stecu, Kaka Main Salah, Tanpa Status, Ngapain Repot hingga Tabola Bale.

Tentunya, masih banyak karya atau lagu terhits dan populer dari Silet Open Up, Juan Reza dkk, akan tetapi pada kesempatan ini, admin TAFENPAH hanya menyajikan beberapa karya terbaik di atas sebagai representasi atau perwujudan/perwakilan karya terbaik dari Indonesia Timur.

Anang Hermansyah; Musik Indonesia Timur Sangat Energik dan Mempengaruhi Psikologi Pendengar

Apresiasi Anang Hermansyah terhadap Kemajuan Seni dan Budaya NTT di Tengah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. MetaAI/TAFENPAH.COM


Anang Hermansyah melalui laman Instagram pribadinya @ananghijau menuliskan rasa takjubnya terhadap karya - karya fenomenal Juan Reza, Silet Open Up, Jacson Seran dkk sebagai berikut;

"Musik Timur bukan cuma lagu, tapi cerita dan budaya yang bikin kita bangga," tulis Anang.

Politikus Indonesia sekaligus produser musik nasional terbaik kelahiran Jember, 18 Maret 1969 yang kini berusia 56 tahun tersebut, juga mengatakan kalau musiknya sudah enak, terus ditambah tarian Timur, siapa sih yang enggak terpikat?

Memang pernyataan Anang Hermansyah benar adanya.

Karena mayoritas musik dari Indonesia Timur bukan sebatas lirik lagu semata. Namun, lebih daripada urusan tersebut, para musisi NTT, Maluku, dan Papua memasukkan unsur - unsur kebudayaan setempat, seperti tarian daerah yang mampu memikat dan menghibur seluruh masyarakat Indonesia dan dunia.


Seni Musik Indonesia Timur sebagai Representasi Kemajuan Budaya Indonesia 

Apresiasi Anang Hermansyah terhadap Kemajuan Seni dan Budaya NTT di Tengah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. MetaAI/TAFENPAH.COM


Di tengah carut marutnya politik nasional yang memicu berbagai aksi demonstrasi di berbagai pelosok negeri, kehadiran seni musik Timur, ibarat obat migran yang dalam sekejap mengobati rasa pusing setiap orang.

Karya - karya terbaik dari musisi Indonesia Timur juga sebagai representasi dari kemajuan budaya Indonesia di mata global.

Senada dengan ucapan dari Zulkifli Hasan, Menko Bidang Pangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), ketika menggelar PAN AWARDS 2025 (Ajang Penghargaan kepada 12 Sosok Inspiratif Pangan), bertepatan dengan Hari Ulang Tahun/HUT PAN ke-27 bulan lalu, mengatakan Silet Open Up dan Diva Aurel melalui penampilan spektakuler lagu Tabola Bale di HUT RI ke-80 menjadi cerminan kemajuan seni dan budaya Indonesia di mata global.

"Apresiasi setinggi-tingginya kepada Silet Open Up dan Diva Aurel atas dedikasinya mempromosikan musik yang kental dengan budaya Indonesia," ujar Zulkifli Hasan, seperti yang dikutip admin TAFENPAH melalui Instagram pribadinya @zul.hasan, Selasa (2/9/2025).

Representasi atau perwakilan budaya nusantara di balik lagu-lagu Indonesia Timur, kini menghiasi balantika musik nasional dan internasional.

Kemajuan tersebut menjadi cerminan bahwasannya setiap kebudayaan memiliki keotentikan atau keasliannya.

Budaya itu otentik, apabila setiap generasi mudanya berkomitmen untuk terus mempromosikannya melalui berbagai karya digital.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Silet Open Up, Diva Aurel, Jacson Zeran, Juan Reza, Toton Caribo, Wizz Baker, Justy Aldrin, Faris Adam dan berbagai musisi lokal Indonesia Timur lainnya.


Epilog

Apresiasi Anang Hermansyah terhadap Kemajuan Seni dan Budaya NTT di Tengah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. MetaAI/TAFENPAH.COM


Sebagai penutup dari pembahasan kita terkait 'Apresiasi Anang Hermansyah terhadap Kemajuan Seni Musik Indonesia Timur di Tengah Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi,' tepatnya di abad ke-21 ini, admin TAFENPAH secara khusus juga memberikan perspektif atau pandangan kebudayaan, kurang lebih seperti di bawah ini;

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi abad ke-21, memang pada dasarnya akan mengubah banyak hal, mulai dari gaya hidup, pendidikan, politik, ekonomi serta bidang kehidupan lainnya.

Kendati pun demikian, nilai-nilai kearifan lokal budaya dari mana kita lahir, bertumbuh, dan berproses menjadi pribadi seperti saat ini dan yang akan datang menjadi fondasi/filosofi bagi kita dalam berinteraksi dengan orang lain di lingkungan pertemanan, sekolah, kampus, kerja, dan lainnya.

Apresiasi Anang Hermansyah terhadap Kemajuan Seni Musik Indonesia Timur juga sebagai bentuk dukungan seluruh masyarakat Indonesia.

Mari, kita mengisi Kemerdekaan Indonesia Ke-80 dan di tahun-tahun yang akan datang dengan melestarikan nilai-nilai Kebhinekaan, salah satunya adalah mencintai seni musik nusantara yang kaya dan unik.

YouTube Perspektif Tafenpah 

Instagram @suni_fredy

Tiktok: @tafenpah.com








Posting Komentar untuk "Apresiasi Anang Hermansyah terhadap Kemajuan Seni dan Budaya NTT di Tengah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi "