Tafenpah sebagai Laboratorium konten kearifan lokal budaya Indonesia, khususnya Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Melalui kajian mendalam seputar kearifan lokal budaya Atoin Meto (Suku Dawan Timor) Indonesia Barat, tepatnya di wilayah NTT diharapkan ikut meningkat kesadaran generasi muda untuk selalu mencintai nilai-nilai Kebhinekaan.
Kerja sama publikasikasi melalui:
Youtube : Perspektif Tafenpah ||
TikTok : @tafenpah.com ||
Instagram : @suni_fredy | @perspektiftafenpah
Tafenpah.com - Bahasa Dawan atau bahasa Atoni merupakan bahasa resmi dalam percakapan etnis Atoni Pah Meto/suku Dawan Timor dan menjadi satu-satunya bahasa terbesar di daratan Timor Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Mayoritas pengguna bahasa Dawan ada di Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, kota Kupang, sebagian di Kabupaten Malaka, Belu, dan Timor Leste.
TAFENPAH.COMSalam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com
Berbagi
Posting Komentar
untuk "Video Youtube Tafenpah Group, Bahasa Dawan Menjadi Bahasa Terbesar di Daratan Timor Barat NTT"
Posting Komentar untuk "Video Youtube Tafenpah Group, Bahasa Dawan Menjadi Bahasa Terbesar di Daratan Timor Barat NTT"
Posting Komentar
Diperbolehkan untuk mengutip sebagian materi dari TAFENPAH tidak lebih dari 30%. Terima kasih