Presiden Joko Widodo Undang Paus Fransiskus ke Indonesia, Jelang Berakhir Masa Jabatannya

Penulis: Frederikus Suni 
Presiden Joko Widodo Undang Paus Fransiskus ke Indonesia, Jelang Berakhir Masa Jabatannya. Sumber/gambar: Tafenpah.com

Tafenpah.com - Presiden Joko Widodo mengundang pemimpin tertinggi umat Katolik se-dunia, Sri Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Indonesia, jelang berakhir masa jabatannya di bulan Oktober 2024.

Kabar baiknya, Paus Fransiskus mengabulkan permintaan dari presiden Joko Widodo, melalui Nota Verbal Duta Besar Takhta Suci untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo kepada Menteri Luar Negeri, tertanggal 5 Maret 2024 serta 2 surat tertanggal 25 Maret 2024, yakni jawaban positif dari Menteri Luar Negeri Republik Indonesia.

Terkait kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dan juga 4 negara tetangga, yakni: Papua Nugini, Timor Leste, Singapura dan Vietnam belum pasti di tanggal berapa, tepatnya pada bulan September 2024.

Jika kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak terhambat oleh beragam faktor internal dan eksternal, maka dapat dipastikan bahwasannya masa akhir dari presiden Joko Widodo sangat terberkati oleh pemimpin umat Katolik se-dunia ini.


Paus Fransiskus ke Indonesia (3-6 September 2024)

Presiden Joko Widodo Undang Paus Fransiskus ke Indonesia, Jelang Berakhir Masa Jabatannya. Sumber/gambar. Tafenpah.com


Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas melalui koreferensi pers juga mengatakan, Sri Paus Fransiskus akan mengadakan kunjungan ke Indonesia, tepatnya pada tanggal 3-6 September 2024.

Hal senada juga dibenarkan oleh Ignatius Kardinal Suharyo.

Melalui channel youtube: Komisi Komsos KWI, Ignatius Suharyo menjelaskan kedatangan Pau Fransiskus itu sebenarnya sudah terjadi pada tahun 2020.

Akan tetapi, saat itu, Indonesia dan dunia sedang berjuang dengan pemulihan virus Pandemi Covid-19.

Sehingga kunjungan Paus Fransiskus ditunda dan akan terealisasi pada bulan September, satu bulan sebelum berakhirnya masa jabatan presiden Joko Widodo.

Umat Katolik Diharapkan tidak Kecewa, Bila Kunjungan Paus Fransiskus tidak Sampai di Indonesia 

Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC juga menambahkan apabila di bulan September, Paus Fransiskus tidak sampai di tanah air, mohon dimaklumi.

Karena kondisi kesehatan Paus Fransiskus saat ini sedang tidak berada dalam keadaan normal.

Apalagi jika kita melihat dari jadwal kunjungan Paus Fransiskus ke-4 negara tetangga, memang tidaklah mudah.

Oleh karena itu, kita boleh saja berharap, akan tetapi kesehatan dan kondisi alam termasuk situasi keamanan nasional lah yang akan menentukan atau menjawabi kerinduan umat Katolik Indonesia untuk berjabat tangan langsung dengan yang mulia, Paus Fransiskus.


Sumber: YouTube Komisi Komsos KWI 









TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Presiden Joko Widodo Undang Paus Fransiskus ke Indonesia, Jelang Berakhir Masa Jabatannya"