Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kemenkominfo Pengguna Internet Indonesia Mencapai 89 Persen dan Peluang Usaha yang Menjanjikan serta Perilaku Penggunanya

Penulis: Fredy Suni
Pengguna internet Indonesia beserta perilakunya | Sumber gambar; Freepik

Tafenpah.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI mencatat, Indonesia adalah salah satu negara dengan pengguna internet terbesar dunia. Kini, pengguna internet di Indonesia mencapai 89 persen, jumlah ini pun akan terus bertambah.

Pertambahan jumlah pengguna internet juga membuka beragam peluang usaha kekinian yang bisa dikerjakan oleh siapa pun tanpa keluar rumah.

Salah satunya adalah Content Writer (Penulis Media Online). Selain profesi Youtuber, Seleb TikTok, Selegram, Influencer dan profesi-profesi kekinian yang muncul di era digital.

Merujut pada data yang dikeluarkan Perusahaan Riset Populix hari ini melalui Siaran Pers yang Tafenpah terima, info grafis pengguna internet Indonesia memang mencegangkan.

Pasalnya 72 persen masyarakat Indonesia kini hanya lebih mudah menggunakan handphone/HP untuk bekerja, belajar, menulis, ngonten, belanja, dll.

Melihat tren pertumbuhan generasi milenial dan alpha yang gemar menggunkan ponsel dalam berinteraksi, admin Tafenpah juga tampaknya tergiur untuk ikut mengambil peluang di era digital dalam mengeksplor hobi melalui Content writer.

Conten Writer atau Penulis Media Online yang bekerja di mana pun | Pixels

Karena sudah pasti, bahwasannya  seorang Content Writer atau Penulis Media Online juga bisa berprofesi sebagai Digital Marketing.

Profesi ini yang kian booming di mata milenial. Lantaran pekerjaan ini bila ditekuni dengan serius dan totalitas, percaya deh, rezeki bakal numpuk.

Perbandingan Perilaku Online Masyarakat Indonesia di Smartphone vs Laptop/Komputer

Data perilaku online masyarakat Indonesia via Smartphone | Sumber gambar; Humas Populix

Data APJII menunjukkan bahwa pengguna internet Indonesia di tahun 2022 mencapai 210 juta orang, meningkat sekitar 35 juta pengguna dari tahun sebelumnya.

Data ini juga menunjukkan kepada kita untuk melihat perilaku pengguna internet via smartphone vs laptop/komputer.

Uniknya, data ini juga berhasil dirangkum oleh Populix, sebagaimana yang tersaji di bawah ini;


Dari survei yang dilakukan terhadap 1.772 laki-laki dan perempuan berusia 17-55 tahun ditemukan bahwa para pengguna smartphone lebih banyak menggunakan aplikasi ponsel untuk memenuhi kebutuhan komersial dan transaksi mereka, sedangkan laptop atau komputer lebih digunakan untuk mendukung produktivitas sehari-hari, seperti bekerja atau belajar. 

Menariknya, meskipun frekuensi masyarakat untuk bertransaksi melalui laptop atau komputer lebih rendah, tetapi dari sisi nominal transaksi, masyarakat yang menggunakan laptop atau komputer cenderung mengeluarkan anggaran lebih besar dibandingkan melalui ponsel. 

Dengan perkembangan internet saat ini, masyarakat juga semakin aktif dalam mencari informasi sebelum membeli sebuah produk. Hal ini terlihat dari 59% masyarakat yang mengatakan mereka secara aktif mencari review produk, terutama melalui smartphone. TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan masyarakat dalam mencari review produk melalui smartphone, sementara mesin pencari menjadi pilihan masyarakat yang menggunakan laptop atau komputer. Tiga informasi seputar review produk yang paling dicari oleh masyarakat meliputi informasi produk, testimoni dari pembeli lain, dan harga.

Ekspresi bahagia pengguna ponsel dalam beraktivitas | Pixabay

Namun demikian, secara keseluruhan, masyarakat juga menggunakan baik smartphone maupun laptop atau komputer untuk terhubung dengan orang lain seperti mengakses media sosial dan chatting, serta mencari hiburan. 

Adapun konten hiburan yang paling banyak dicari adalah musik dan film, sementara konten-konten yang biasa dicari oleh masyarakat di media sosial adalah foto atau video yang menghibur (76%), review produk (67%), informasi kuliner (63%), berita viral (62%), berbelanja di media sosial (50%), mencari inspirasi fashion (49%), dan inspirasi skincare (49%). 

Menanggapi fenomena perilaku pengguna internet via smartphone vs laptop/komputer, Dr. Timothy Astandu, Co-Founder dan CEO Populix pun angkat bicara.

Aktivitas pengguna internet dari laptop | sumber gambar; humas Populix



"Laporan kami menunjukkan bahwa saat ini, 72% masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk berbelanja, terutama melalui smartphone. Oleh karena itu, di tengah pesatnya penetrasi internet dan akselerasi digital, para pelaku bisnis perlu terus beradaptasi dengan cara konsumen mengakses informasi dan bertransaksi seiring dengan pergeseran tren pasar yang muncul berkat adopsi internet dan perangkat digital saat ini. Melalui laporan Omnichannel Digital Consumption 2023, kami berharap dapat mendukung para pelaku bisnis dengan insights mendalam seputar perilaku masyarakat Indonesia dalam mengakses internet di berbagai perangkat digital. Dengan demikian, para pelaku bisnis dapat memaksimalkan dan mengembangkan strategi marketing dan penjualan yang lebih tepat sasaran,” ujarnya kepada Tafenpah.com.

Aktivitas dan Perilaku Pengguna Smartphone
Sumber gambar Humas Populix

Survei Populix menunjukkan bahwa 70% masyarakat Indonesia yang disurvei memiliki satu ponsel untuk menunjang aktivitas keseharian mereka, bahkan 28% masyarakat mengatakan mereka memiliki dua ponsel dengan merek yang paling banyak digunakan adalah Samsung (29%), Xiaomi (21%), iPhone (18%), Oppo (14%), dan Vivo (9%). 

Untuk terhubung dengan internet dan paket data seluler, 48% masyarakat menggunakan operator seluler Telkomsel, diikuti dengan Indosat (26%) dan XL Axiata (14%). 

Mayoritas (86%) masyarakat menggunakan sistem berlangganan prabayar dengan rata-rata anggaran pulsa yang dikeluarkan sekitar Rp 100.000 setiap bulan, sementara 14% masyarakat yang menggunakan sistem pasca bayar cenderung mengeluarkan anggaran yang lebih besar, yaitu sekitar Rp 150.000 per bulan. 

Setiap harinya, pengguna ponsel dapat menghabiskan waktu rata-rata sekitar 8 jam dalam menggunakan perangkatnya, dan menggunakannya secara lebih intens setelah jam kerja pada pukul 18.00 hingga 21.00.

Senyum manis nan bahagia dari pengguna smartphone | Pixels

Masyarakat Indonesia kini juga lebih banyak terhubung dengan internet, serta aktif dalam mengeksplor dan memaksimalkan fungsi aplikasi di ponsel mereka. Hal ini terlihat dalam hasil survei yang menunjukkan bahwa 73% masyarakat mengatakan bahwa mereka memahami bagaimana cara mencari informasi yang mereka butuhkan di internet dan 64% masyarakat menyatakan gemar mengeksplor setiap detail aplikasi dan fitur yang tersedia di ponsel mereka. 

Selain itu, sebanyak 84% aktivitas penggunaan ponsel masyarakat saat ini terhubung dengan internet, seperti untuk chatting (86%), browsing (82%), belanja online (80%), mengambil foto atau video (79%), mendengarkan musik (78%), mengecek email (77%), melakukan transaksi keuangan (75%), menonton (74%), memesan makanan secara online (68%), bermain games (65%), bekerja atau belajar (63%), dan mencari review produk (63%). 

Oleh karena itu, aplikasi media sosial (89%), chatting (75%), hiburan (musik, video dan film) (60%), e-commerce (59%), e-wallet (59%), e-mail (54%), perbankan (52%), gaming (41%), dan transportasi online (33%) menjadi aplikasi-aplikasi yang paling banyak diakses oleh masyarakat.


Aktivitas dan Perilaku Pengguna Laptop atau Komputer

Dari survei yang sama juga ditemukan bahwa 85% masyarakat Indonesia memiliki laptop atau komputer pribadi, 12% masyarakat memiliki laptop atau komputer yang dipakai bersama, dan 2% masyarakat meminjam laptop atau komputer untuk menunjang aktivitas mereka. 

Merek laptop atau komputer yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia meliputi Asus (31%), Lenovo (20%), HP (16%), dan Acer (15%).

Secara rata-rata, masyarakat menggunakan laptop atau komputer selama 6 jam setiap harinya terutama pada pukul 09.00-12.00 dan 18.00-21.00 untuk bekerja atau belajar (74%), browsing (61%), mengecek e-mail (53%), menonton (50%), meeting online (41%), mendengarkan musik (41%), chatting (29%), mengedit foto/video (28%), membaca berita (24%), bermain game (23%), mencari review produk (21%), serta mendengarkan podcast (17%). Situs-situs yang sering diakses oleh masyarakat saat menggunakan laptop atau komputer adalah media sosial (67%), e-mail (59%), kanal hiburan (musik, video dan film) (52%), dan chatting (48%). 

Metodologi Survei: 

Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2023.

Survei dilakukan secara online melalui aplikasi Populix terhadap total 1.772 responden laki-laki dan perempuan berusia 17-55 tahun di Indonesia.

Durasi pengerjaan survei sekitar 15 menit. 

Pertanyaan survei dikemas dalam bentuk kuesioner dengan format pilihan ganda tunggal, pilihan ganda kompleks, dan isian singkat. 

Sumber: RAISAH CINTYA
Public Relations Sr. Executive
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Kemenkominfo Pengguna Internet Indonesia Mencapai 89 Persen dan Peluang Usaha yang Menjanjikan serta Perilaku Penggunanya "