Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Emirates Hadirkan Menu Plant - Based Berkelas di Hari Vegan Sedunia

Penulis: Andrea Rayi 

Menu terbaru maskapai penerbangan Emirates | Foto; Humas APCO Worldwide


Jakarta, Tafenpah.com – Menyambut Hari Vegan Sedunia pada 1 November, Emirates merespons permintaan pelanggan yang terus meningkat untuk menghadirkan menu bersumber  nabati (plant-based) dengan berinvestasi jutaan dolar untuk menyajikan pilihan menu vegan  baru yang berkelas saat penerbangan. 


Sebelumnya, Emirates telah menghidangkan pilihan menu  vegan premium di Kelas Utama dan Kelas Bisnis, dan kini pelanggan dapat menikmati piilihan  menu plant-based yang terbaru di Kelas Ekonomi. 


Foto Humas APCO Wordlwide


Untuk mengikuti laju perkembangan pesat komunitas vegan dunia serta semakin tingginya ketertarikan masyarakat akan makanan plant-based, Emirates menetapkan standar baru untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menyediakan pilihan menu makanan lezat dan sehat bagi pelanggan vegan, atau bagi mereka yang mencari pilihan makanan lebih ringan saat bepergian. 


Pilihan makanan vegan dapat dipesan sebelum atau saat penerbangan, serta tersedia di Emirates Lounges.

Menu terbaru Emirates

Meningkatnya Permintaan Makanan Vegan Emirates telah menyediakan pilihan makanan vegan di dalam pesawat sejak 1990-an. 


Awalnya menu vegan hanya difokuskan pada rute tertentu seperti Addis Ababa yang disediakan pada waktu tertentu dalam setahun oleh pelanggan dengan kepercayaan Ortodoks Etiopia, atau di  seluruh subbenua India dengan berbagai kepercayaan yang mewajibkan pola diet plant-based.


Saat ini, hidangan vegan semakin populer di Amerika Serikat, Australia, beberapa rute Eropa dan Inggris Raya, terbukti dengan peningkatan permintaan cukup tinggi atas menu vegan selama satu dekade terakhir. 


Selain itu, rute dengan ketertarikan pada menu vegan yang meningkat termasuk  Beirut, Kairo, dan Taiwan. Saat ini Emirates telah menawarkan lebih dari 180 resep plant-based yang siap dinikmati oleh pelanggan vegan.



Pengembangan menu


Berbagai situs web khusus termasuk VegNews secara konsisten menilai Emirates sebagai  maskapai penerbangan terbaik untuk pelanggan vegan. Selain itu, Emirates telah berinvestasi  untuk mengembangkan menu vegan baru yang siap bersaing dengan restoran terkenal.


Emirates  telah menghabiskan waktu selama satu tahun untuk mengembangkan menu vegan di Kelas  Utama dan Kelas Bisnis Emirates Flight Catering yang berbasis di bandara Internasional Dubai, dengan lebih dari 11.000 karyawan untuk menyajikan hingga 225.000 porsi makanan setiap hari. 


Emirates Flight Catering adalah fasilitas katering penerbangan terbesar di dunia dan menjadi rumah bagi sejumlah koki internasional dari 69 kebangsaan yang berbeda. 


Menu vegan yang disajikan menonjolkan presentasi dan cita rasa yang dipersembahkan oleh juru masak professional dalam berbagai santapan khusus termasuk Tionghoa, India, dan Arab, untuk menciptakan berbagai rasa dan tekstur masakan. 


Selain itu, uji coba rasa masakan juga dilakukan oleh para juru masak dan anggota tim yang vegan dan non-vegan untuk memastikan pendekatan inklusif. 


Di Kelas Ekonomi, menu vegan juga bervariasi bagi pelanggan yang sering bepergian setiap bulan.


Makanan vegan di Kelas Ekonomi dapat dipesan sebelum penerbangan dan telah diterima dengan sangat baik oleh penumpang di seluruh dunia. 



Menu favorit penumpang saat ini adalah bayam saus krim dan mousseline alpukat dengan tahu yang dimarinasi, kacang polong salju, lobak, asparagus, biji buah delima, zukini yang diiris tipis-tipis, dan minyak sriracha, atau kinoa warna-warni dengan pir yang sudah dikaramelisasi yang lezat dan puree seledri, kembang kol panggang, wortel yang dilapisi gula, tumis kangkung, dan pesto lovage , dan risotto barley dengan jamur, disajikan dengan tomat yang sudah dikeringkan, kacang kastanya yang dipanggang dengan mentega, brokoli dan biji labu panggang, yang dapat menghangatkan tubuh di musim gugur ini.


Makanan penutup vegan juga tidak kalah lezat, Emirates menyediakan berbagai pilihan seperti kue dark coklat dengan vla yang disajikan bersama dengan stroberi segar, tart lemon yang lembut dengan krim kelapa, dan kue tahu cokelat keju yang dilengkapi dengan compote stroberi manis yang kaya akan rasa.



Bahan makanan sehat dan berkualitas tinggi


Keunggulan dari makanan plant-based semakin menarik perhatian pelanggan yang sadar akan pentingnya kesehatan meskipun bukan vegan, namun tetap memilih menu makanan bersumber nabati sebagai bagian dari gaya hidup mereka. 


Emirates menggunakan produk alternatif pengganti seperti keju vegan artisan, serta tepung besan / garbanzo sebagai pengganti tepung terigu karena tepung besan / garbanzo bebas gluten, dan secara alami dapat menggantikan tekstur lembut dari tepung terigu untuk hidangan seperti panekuk dan omelet. 


Krim berbahan dasar kelapa atau nabati juga digunakan sebagai pengganti krim susu penuh lemak, mentega kelapa atau margarin sebagai pengganti mentega biasa, dan minyak kelapa dan biji rami digunakan sebagai alternatif yang lebih sehat untuk minyak sayur yang juga dapat menambahkan cita rasa tambahan pada hidangan. 


Pilihan hidangan makanan tersebut juga menggabungkan berbagai bahan makanan kaya nutrisi (superfood) termasuk biji kinoa hitam dan putih yang kaya akan antioksidan dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, serta menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung. 


Menu vegan baru di Kelas Utama dan Kelas Bisnis menampilkan kofta dengan cita rasa unik yang dibuat dengan produk nabati dari perusahaan daging vegan, Beyond, yang terkenal di dunia. 


Makanan penutup vegan dibuat menggunakan cokelat hitam organik dengan 60% bahan coklat mentah, langsung dari Republik Dominika.


Hidangan vegan dilengkapi dengan jus buah yang menyegarkan, dengan rangkaian campuran jus yang dapat dipesan sebelum penerbangan, yang dibuat oleh merek UEA, Barakat. 


Setiap kandungan jus bebas gluten dan vegan yang dikemas dengan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan penting, serta dibuat tanpa tambahan gula, aditif, atau pengawet.


Cita rasa & presentasi penyajian


Tim juru masak profesional Emirates yang terdiri dari para juru masak pemenang penghargaan telah menciptakan menu baru yang kreatif, di mana sayuran menjadi hidangan utama tanpa olahan daging. 


Dengan menggunakan permainan tekstur dan infusion yang cerdas untuk menciptakan rasa umami yang esensial. Nangka, buah pohon berserat dari barat daya India, digunakan sebagai bintang utama di beberapa hidangan vegan karena mempunyai tekstur daging. 


Kohlrabi, hidangan Eropa Utara yang terbuat dari kubis dan lobak, memiliki rasa ringan yang dapat menyerap rasa gurih atau sebagai pelengkap – juga sering digunakan untuk masakan vegan. Bahan inti lainnya termasuk olahan dari tahu, kembang kol, dan berbagai jenis kacang-kacangan dan polong-polongan. 


Untuk mempertahankan kesegaran, cita rasa dan kepuasan pelanggan, hidangan vegan baru Emirates juga menghadirkan pilihan menu yang berwarna, termasuk heirloom tomat ceri dengan edamame dan wijen panggang, ragout jamur beraroma thyme, alpukat Hass yang segar dan salad mangga timbale, atau salad kale dan cranberry disajikan di atas ubi jalar panggang. 


Emirates terus memastikan bahwa menu vegan tetap terlihat menarik dengan hiasan sayuran segar, buah beri, dan jus berwarna-warni, sedangkan beberapa makanan penutup vegan terbaru dari Emirates dihiasi dengan lembaran tipis daun emas asli.


Bahan dasar yang berkelanjutan


Pilihan menu vegan Emirates memiliki nutrisi padat dan kaya akan sayuran, buah-buahan, dan sayuran, yang bersumber dari beberapa pemasok yang berbasis di UEA termasuk kangkung segar yang ditanam secara lokal, tomat ceri, daun salad, dan rempah-rempah dari Bustanica. 


Bustanica sendiri merupakan adalah vertikal hidroponik terbesar di dunia, investasi usaha gabungan senilai 40 juta dolar AS melalui Emirates Flight Catering. 


Pertanian Bustanica didorong oleh teknologi canggih seperti mesin pembelajar (machine learning), kecerdasan buatan (artificial intelligence), and teknologi mutakhir lainnya dengan tim internal khusus yang mencakup pakar agronomi, insinyur, ahli hortikultura, dan ilmuwan tanaman. Siklus produksi berkelanjutan turut memastikan bahwa produk yang disajikan segar dan bersih, dan tumbuh tanpa pestisida, herbisida, atau bahan kimia. 


Semua pelanggan Emirates dapat menikati sayuran hijau lezat, termasuk selada, arugula, salad hijau campuran, dan bayam langsung dari Bustanica, dan banyak lagi buah-buahan dan sayuran yang akan dibudidayakan di masa mendatang.

Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Emirates Hadirkan Menu Plant - Based Berkelas di Hari Vegan Sedunia"