Bunda Maria Dunia Sedang Berduka

Penulis: Fredy Suni

Bunda Maria Manusia sedang Bertaruh Nyawa | Dokumen Tafenpah.com


Tafenpah.com - Bunda Maria dunia sedang berduka. Manusia juga sedang bertaruh nyawa.



Salam jumpa sobat Tafenpahners, apa kabarmu hari ini? Admin Tafenpah selalu berharap, kamu dan sekeluarga berada dalam keadaan baik dan berkat pun melimpah ya.



Membaca fenomena dunia saat ini, memang tidaklah mudah! Lantaran, ancaman resesi ekonomi kian menjadi hantu bagi perjalanan hidup kita pasca Pandemi Covid-19.



Pandemi memang sudah berakhir, kita pun sedang berada dalam masa endemik.


Endemik atau keadaan di mana infeksi virus dari Pandemi akan selalu menyatu dengan kehidupan kita.



Presiden Joko Widodo pernah mengatakan bahwasannya Virus Pandemi sudah berakhir.


Tetapi, kita akan selalu hidup berdampingan dengan situasi ketakutan, gegar psikologis, dan berbagai hal yang ada di dalam kehidupan harian kita.



Namun, sebagai umat Kristiani, kita pun percaya akan kekuatan dari Sang Pengada (Pencipta).


Dalam konteks ini, di bulan Rosario ini, kita kembali diajak Bunda Maria untuk selalu percaya dan yakin dengan kehidupan hari esok dan lusa yang lebih baik.


Sebab Bunda Maria dan Santo Yosef selalu melindungi kita dengan doa-doa yang mereka persembahkan kepada Putra-Nya Yesus Kristus.


Keluarga Nazaret ini pun mendoakan bangsa kita yang sedang berada dalam ketakutan akan ancaman resensi di tahun-tahun yang akan datang.



Bukan hanya itu saja, Bunda Maria dan St. Yosef tahu kita semua (tanpa terkecuali) sedang bertaruh nyawa dengan aktivitas dan masa depan kita.



Meskipun perekonomian dunia sedang melambai (tidak stabil). Tetapi, perekonomian negara kita masih stabil dan kesejahteraan kita pun masih terjamin.



Inilah berkat yang kita terima dari kesetiaan dan ketulusan Bunda Maria dan St. Yosef yang tiada hentinya mendoakan kita.



Lantas, apa yang musti kita lakukan di tengah situasi dunia yang sedang tidak baik-baik saja?


Terkhusus sebagai Umat Katolik, mari kita menyerahkan segala kekhawatiran dan masa depan kita kepada Bunda Maria.



Kita juga menyerahkan intensi kita untuk bangsa dan negara kita, para pemimpin, dan kehidupan kita di tengah pluralisme, agar kita pun bangkit dari keterpurukan yang sedang kita alami.



Selamat menjalani Bulan Rosario saudara-saudari sebagsa Indonesia.




Frederikus Suni Redaksi Tafenpah
Frederikus Suni Redaksi Tafenpah Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Bunda Maria Dunia Sedang Berduka"