Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jejak-Jejak Cinta di Buku "Aku Adalah Rumah" Karya Veer Lado

Penulis: Maria Agnes Indah | Editor: Admin Tafenpah

Aku adalah Rumah karya Veer Lado


Tafenpah.com - Salam jumpa sobat, Ada banyak cara yang dilakukan orang-orang untuk mengekspresikan cinta. 



Salah satu dari sekian banyak cara adalah dengan menulis, seperti yang saya lakukan di dalam buku ini. 



**Aku adalah Rumah** merupakan sekumpulan puisi yang secara keseluruhan bercerita tentang cinta. Ada kebahagiaan, penantian, luka hingga air mata bermuara di dalam buku ini." (Penulis Aku adalah Rumah, Veer Lado).


"Veer menegaskan bahwa rumah bukan sekadar sebuah konstruksi material melainkan personifikasi manusia yang personal. Apakah puisi rumah adalah utopia? Jawabannya tergantung cara pembaca memandang *rumah masing-masing*. 



Pada intinya Veer berusaha menjanjikan dirinya sebagai*rumah yang damai* bagi siapapun yang ingin masuk apalagi tinggal di dalamnya. Dan sebagai pembaca kita pun sudah masuk ke dalam *rumah* yang dibangun penulis dan menemukan jejak-jejak cinta yang tertinggal." (Epilog: Helena Lose Berada/penulis dan penikmat sastra)

**********

Saya hanya ingin mengatakan miliki dan bacalah buku yang menarik ini hanya dengan 60k untuk pulau Jawa. Kontak saya, Indah di wa.081225536564. Ada bonus satu gelang unik Yogyakarta untuk anda👍🌹


Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

1 komentar untuk "Jejak-Jejak Cinta di Buku "Aku Adalah Rumah" Karya Veer Lado"

Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih


Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat