Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seni Menertawakan Diri, ala Shin Tae Yong di Tengah Tekanan Netizen

Seni menertawakan diri sendiri ala STY. @Liputantimnas

Penulis: Fredy Suni

Tafenpah.com - Peracik timnas Indonesia, Shin Tae-Yong punya cara tersendiri untuk menghadapi tekanan dari netizen tanah air. Salah satu strategi yang digunakan STY adalah menertawakan diri sendiri.


Ya, seni menertawakan diri sendiri merupakan solusi yang tepat bagi setiap orang di tengah konflik. Hal inilah yang diterapkan coach STY. Lantaran, belakangan ini dirinya berada dalam tekanan yang luar biasa dari netizen tanah air.


Baca Juga: Shin Tae Yong Belum Puas dengan Hasil Imbang Timnas Indonesia dengan Bangladesh


Banyak netizen yang menilai kinerja STY tidak konsisten dalam menangani timnas. Akan tetapi, tak bisa dimungkiri, dramatisasi sepakbola tanah air selalu membawa dua sisi.


Sisi yang pertama adalah netizen akan mengelu-elukan setiap pelatih yang mampu mempersembahkan trofi gelar bagi rakyat Indonesia.


Sementara di lain pihak, netizen tanah air muda menyudutkan setiap pelatih yang gagal memberikan kejayaan bagi timnas.


Inilah dinamika sepakbola yang tidak bisa diprediksi dengan pasti. Tersebab, bagaimana pun juga sepakbola sejatinya adalah keberuntungan.


Di antara kedua kesebelasan, tentunya yang satu harus mengalami perjalanan yang berliku-liku untuk mencapai puncak kesuksesan.


Sebaliknya, ada klub atau pun timnas yang perjalanannya selalu konsisten untuk meraih juara. Fenomena tersebut tidak bisa dinilai dengan ilmu pasti.


Karena sepakbola tidak sesederhana pemikiran netizen.


Memang benar, netizen merupakan aktor yang paling benar dalam industri sepakbola. Karena mereka adalah suport sistem atau dukungan terbesar dari maju dan berkembangnya sebuat tim.


Begitu pun pelatih. Seorang pelatih tidak boleh didiskriminasikan oleh netizen. Karena pelatih sehebat apa pun, ia juga pasti punya sisi kelemahannya.


Dalam konteks STY, ia sudah berjuang dengan maksimal, untuk memformat atau mendukung timnas Garuda Muda dengan cara apa pun, demi kemenangan.


Namun, apalah daya, jika "DEWI FORTUNA" itu belum berpihak kepada timnas kita. Simbol ketidakberuntungan tersebut sebagai pelajaran penting bagi kita semua untuk bersabar dalam proses.


Sejauh ini STY sudah mengerahkan sekuat tenaga, pikiran, dan berbagai strategi apa pun untuk kemenangan timnas, tetapi lagi dan lagi tim kebanggan kita belum mampu memberikan kemenangan.


Atas tuduhan netizen yang terus bertubi-tubi dilayangkan kepada STY, ia pun menanggapinya dengan cara elegan dan minimalis, yakni ' SENI MENERTAWAKAN DIRI SENDIRI.'


Mungkin dengan cara itulah coach STY merasa lebih baik dari serangan netizen tanah air.


Sebagai suporter tanah air, mari kita tidak saling membully! Apalagi terus-terusan menyerang STY. Karena STY datang ke negeri ini untuk membagikan ilmu sepakbola modern.


Salam toleransi dan salam olahraga.


Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Seni Menertawakan Diri, ala Shin Tae Yong di Tengah Tekanan Netizen"