Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Juragan 99 dan Mega Proyek Arema FC dalam sayembara stadion

Juragan 99 dan mimpi Arema FC. Sumber gambar @GilangWidyaPramana

Penulis: Fredy Suni

MALANG, Tafenpah.com - Arema FC paling beruntung memiliki Juragan 99 yang sangat loyal dan punya visi untuk kemajuan sepakbola kebangaan kota Malang. Malang yang dulunya identik dengan kota Apel, kini berubah menjadi kota transformasi di bagian Timur pulau Jawa.


Transformasi itu tidak hanya pada pembangunan sumber daya manusia (bidang pendidikan, teknologi), tetapi transportasi, ekosistem alam pun kian menggoda pelancong nusantara. Apalagi informasi  terbaru, yakni sayembara stadion Arema, mampu memikat seniman dari mana pun untuk beradu kreativitas, demi memenangkan hati Gilang Widya Pramana.


Sayembara stadion Arema FC. @GilangWidyaPraman

"Kreativitas Aremania  luar biasa" demikian cuitan inspiratif dari pria yang biasanya dikenal Juragan 99.


Pengusaha sukses Indonesia ini, semakin serius untuk membenahi sarana dan prasarana stadion  Arema. Sejak Arema di bawah komandonya, klub bola itu pun kian moncreng.


Sebagaimana brand kecantikan MS Glow milik istrinya, Shandy Purnamasari.


Magic kecantikan MS Glow senada dengan filosofi Gilang Widya Pramana, yakni 'Hidup itu bukan hanya berjuang lalu sukses sendiri. Hidup adalah berjuang utk membantu orang lain mendapatkan kesuksesannya.


@GilangWidyaPramana

Filosofi ini pun kian termanivestadi dari wajah punggawa Arema dalam menapaki karir profesionalnya di industri sepakbola nasional. Di mana, baik pemain dan suporter setianya pun semakin bahagia untuk bekerja sama dengannya.



Gilang dan Mimpi Arema Menjadi Klub Modern Indonesia


Perjalanan Arema FC di Liga domestik pun tidaklah mengecewakan. Karena dalam beberapa tahun belakangan ini, Arema semakin berkembang.


Perkembangan itu bukan hanya dari segi permainan, tetapi dari berbagai aspek. Salah satunya adalah stadion modern yang kini digarapnya melalui sayembara.


Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Gilang mengatakan Saya sangat kaget melihat antusiasme sayembara Training dan Sport center ini, ribuan lebih peserta baik dari akademisi maupun masyarakat umum, ini sangat luar biasa. 


Meskipun ribuan desainer dan seniman sudah mengikuti sayembara tersebut, namun informasi terbaru yang Penulis dapatkan adalah, saat in hanya tertinggal 10 desainer stadion terbaik.


Perihal siapakah yang nantinya menjadi pemenang dalam sayembara tersebut, kita pun tidak tahu. Karena Gilang masih meminta arahan dan masukan dari berbagai pakar dan suporter, demi memilih satu dari 9 terbaik lainnya.


Tentu saja, di balik keseriusan Gilang dalam merekonstruksi stadion Arema, ia pun bermimpi untuk menjadikan Arema sebagai klub profesional di kawasan Jawa Timur dan Indonesia.


Kesuksesan Gilang dalam merenovasi stadion Arema pun menjadi kebanggan bagi kita semua. karena langkah visioner Gilang in akan menjadi jalan pembuka bagi pengelola klub lain untuk mengikutinya. Terlebih PSSI dalam menyediakan fasilitas Traning Center, seperti yang pernah diminta oleh coach STY.


Karena sepakbola Indonesia akan berkembang, bila manajemen yang baik dan kerelaan untuk saling bekerja sama dalam memberukan  fasilitas yang memadai bagi perkembangan sepakbola Indonesia ke depan.


Jika Gilang mampu menyediakan fasilitas stadion dan Training Center bagi Arema, mengapa PSSI masih belum menjawabi permintaan dari STY?


Salam olahraga | Instagram: @Sun_Frederikus

Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Juragan 99 dan Mega Proyek Arema FC dalam sayembara stadion"