Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yuk, Temukan Komunitas Mahasiswa yang Tepat, demi Perkembangan Personal Branding-mu

Tafenpah.com

TAFENPAH.COM- Menemukan komunitas mahasiswa yang tepat, dalam hal saling berbagi dan mendukung dengan kegiatan-kegiatan positif merupakan dambaan setiap mahasiswa di seluruh Universitas Indonesia.


Karena melalui organisasi ekstra atau di luar kampus, kita memiliki kesempatan untuk membangun jaringan, saling berbagi ilmu pengetahuan lintas Fakultas atau Program Studi, berbagi pengalaman dalam bidang apa pun, kesempatan untuk mengenal lawan jenis, meningkatkan komunikasi budaya, dan berbagai kegiatan positif lainnya di era digital.


Sebagai mahasiswa, kita harus mengadopsi atau menerapkan filosofi PENGEMUDI. Mengapa kita harus mengikuti cara kerja seorang pengemudi? Karena di depan mata kita, ada banyak peluang yang berlalu begitu saja, tanpa kita tangkap dan memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas diri kita.


Untuk itu, pendekatan filosofi pengemudi itu sangat tepat dan efektif bagi kita mahasiswa dalam memenangkan permainan di revolusi industri 4.0 ini.


Kita harus adapatif dengan situasi, mata harus terbuka, cepat membaca gejala, tangkas dalam bertindak, tapi disiplin dalam merawat kesadaran agar tetap menempuh tujuan yang kita cari.


Sebagai blogger Indonesia sekaligus Jurnalis, saya pun sementara berstatus sebagai mahasiswa di fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta. Namun, beberapa Minggu yang lalu, saya sudah menemukan komunitas yang tepat dan efektif bagi saya untuk mengenal mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia sekaligus saya gunakan sebagai pemasaran personal branding saya yang lebih luas. Komunitas itu bernama KAMPUSIANA.


Apa itu Kampusiana? 

Kompasiana

Kampusiana adalah merupakan medium atau tempat berbagi dan berdiskusi bagi Kompasianer yang masih aktif di lingkungan kampus atau para peserta kegiatan Kompasiana Kampus yang digelar Kompasian di banyak kampus di Indonesia.


Seiring dengan bergulirnya spiral waktu, Kompasiana tidak menutup kemungkinan dengan ratusan bahkan ribuan mahasiswa yang tergabung di platform terbesar se-Asia Pasifik ini.


Kehadiran mahasiswa lintas kampus di Indonesia juga ikut memberikan harapan dan warna tersendiri. Sebagai mahasiswa aktif, saya sangat antusiame dengan wadah yang dibuat oleh Kompasiana sendiri.



Kapan Kampusiana didirikan?

KarakterUnsurbar

Secara historisitas, saya kurang tahu dengan pasti, kapan dan dalam kondisi seperti apa Kampusiana hadir dan menyapa mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia.

Akan tetapi, setelah bergabung dengan grup perpesanan Kampusiana, saya sedikit demi sedikit memahami arah dan tujuan dari wadah tersebut.


Apa tujuan dari Kampusiana?

Jurnalis atau Reporter. AnadoluAgency

Kampusiana secara tidak langsung ingin membina para mahasiswa yang tergabung di dalam Kompasiana untuk dibekali dengan berbagai pelatihan dasar seputar jurnalistik, pemasaran konten digital, perkembangan media dari konvensional (media lama), media percetakan, Multimedia, dan pusat penguatan karakter sebagai seorang bloger di revolusi industri 4.0.

Tujuan dari pelatihan ini adalah dari rumah Kompasiana sendiri akan melahirkan penulis-penulis konten yang visioner, integritas, dan visioner. Selain jujur dengan setiap konten yang dibuat sendiri oleh setiap mahasiswa.


Kampusiana Sebagai Ajang Temu Kangen Sesama Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu komunikasi/Jurnalis. Hipwee

Sebagai mahasiswa, tentu saja kita semua dihadapkan dengan berbagai rutinitas selama di kampus dengan kegiatan yang kurang lebih sama dari tahun ke tahun. Untuk mengusir rasa kebosanan, kita butuh wadah atau tempat untuk saling mengenal satu dan lainnya.


Mengenal sesama mahasiswa lintas Universitas adalalah investasi yang sangat berharga di masa depan. 


Mengapa saya katakan sebagai investasi? 

Mahasiswi cantik . Grid.id

Karena kita tidak tahu, apa yang akan terjadi di masa depan. Siapa tahu, dari sekian banyak kenalan kita di rumah Kampusiana, perjalanan kita untuk mencari pekerjaan, kerja sama, dan berbagai progres positif lainnya, setelah wisuda semakin muda dengan koneksi yang sudah dibangun selama menulis di Kompasiana.


Mungkin saat ini, sebagian mahasiswa enggan untuk bergabung dengan Kampusiana, karena bagi mereka tidak ada value atau nilainya. Akan tetapi, kita juga harus memiliki penglihatan atau analisa ke depan.


Karena kesuksesan itu ditentukan oleh relasi, dukungan dari rekan, kerja cerdas, dan kemampuann untuk mencintai budaya lain Fredy Suni


Sejatinya mencintai dan dicintai itu adalah dua hal yang berbeda, namun memiliki satu makna, yakni memperjuangkan nilai-nilai humanisme.


Selain keuntungan di atas, Kampusiana juga sebagai ajang temu kangen antar mahasiswa yang mungkin saja, selama di kampus berbeda Fakultas dan tidak sempat mengenal. Namun, ketika bergabung dengan Kampusiana, kita mulai saling mengenal. Dari situ akan timbul chemistry sebagai pejuang Toga.


Nah, jika sobat kampus yang belum tergabung di Kampusiana, kesempatan masih ada. Caranya cukup muda yakni, silakan tinggalkan komentar di akun ini atau pun langsung pesan via melalui akun instagram penulis @Suni_Frederikus.


Salam Kampusiana dari rumah literasi TAFENPAH


Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

2 komentar untuk "Yuk, Temukan Komunitas Mahasiswa yang Tepat, demi Perkembangan Personal Branding-mu"

Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih


Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat