Cakrawala itu Bernama Ibu

Tafenpah.com

TAFENPAH.COM - “Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.’

(R.A Kartini)

Cinta dan kasih seorang ibu, ibarat cakrawala atau mentari yang menyinari setiap orang. Berkali-kali, seorang ibu disakiti, dikhianati bahkan diteror oleh pasangannya. Tapi, seorang ibu selalu tersenyum dan rela menanggung semua penderitaan batinnya, demi kebahagiaan anak-anaknya. Cinta seorang ibu sehangat mentari pagi yang menyinari semua orang.


Sobat tafenpah, coba ingat kembali kapan Anda mengucapkan selamat hari ibu kepada wanita terhebatmu dalam kehidupan ini?

Tentu kita semua punya kisah dan cara tersendiri untuk merayakan momen berharga ini. Untuk itu, berikut adalah beberapa quotes yang sudah disediakan oleh admin tafenpah khusus untuk Hari Ibu Nasional 2021.


“Ibu aku tak bisa membayar pengorbananmu, yang bisa aku lakukan adalah terus mencintai dan mendoakanmu dalam keadaan apa pun” – Tafenpah.com


“Ibu kasihmu tak pernah pudar dari wajah anak-anakmu. Meskipun kerap kali anak-anakmu mengecewakanmu, tapi cintamu terus mengalir setiap saat” – tafenpah.com


“Di dalam doa dan harapanku aku selalu menyebut namamu ibunda tercinta” -tafenpah.com


Teruntuk mereka yang sudah kehilangan ibunya, berikut adalah quotesnya:


“Ibu terima kasih, kini aku sadar bahwa harta dan kekayaan tak begitu berarti, jika tak ada ibu di sampingku” -Tafenpah.com


“Ibu dalam keheningan aku hanya bisa membayangkan kembali kenangan tempo dulu ketika masih bersama dengan ibunda tercinta” – tafenpah.com


“Ibunda tercinta selamat beristirahat dalam damai Sang pencipta, doakan anak-anakmu yang masih berjuang di dunia ini” -tafenpah.com


Selamat Hari Ibu 2021
TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Cakrawala itu Bernama Ibu"