Klaris Saksi Napak Tilas

Ilustrasi gambar dari Travel-Bisnis.com

Hening mendaki puncak iman

Di sanggar suci hati berpaut

Merintih gundah lirih perih

denganNya nubariku melebur 

hanyut terbuai tanpa kata

berdandan air mata mengalir jatuh

dihadapanNya


Siapakah diriku

Seonggok daging tak lebih

bak rumput liar di padang bianglala

tanpa pesona dipandang pun tidak

wahai pujangga 



Penunggu syak wasangka

sujud sembah diharibaan Sang Khalik

Meronta raga penuh gairah menunggu restu

Dia yang diam disisiku

Adakah lirih hatinya menggemakan 

sepotong nama 


Mengalun mesra lantunan doamu

Dalam hening kuterpukau

Untaian senyummu mengh ias mega

La ngit cemburu, iri melihat kau disisiku

Jejak-jejak hati saling menyapa

Berkisah tak henti

Tentang cinta dalam cita

Saat ini atau masih menunggu?



Penulis Tafenpah: Ignasius Harefa
Mahasiswa asal Nias


TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Klaris Saksi Napak Tilas"