Klaris Saksi Napak Tilas
![]() |
Ilustrasi gambar dari Travel-Bisnis.com |
Hening mendaki puncak iman
Di sanggar suci hati berpaut
Merintih gundah lirih perih
denganNya nubariku melebur
hanyut terbuai tanpa kata
berdandan air mata mengalir jatuh
dihadapanNya
Siapakah diriku
Seonggok daging tak lebih
bak rumput liar di padang bianglala
tanpa pesona dipandang pun tidak
wahai pujangga
Penunggu syak wasangka
sujud sembah diharibaan Sang Khalik
Meronta raga penuh gairah menunggu restu
Dia yang diam disisiku
Adakah lirih hatinya menggemakan
sepotong nama
Mengalun mesra lantunan doamu
Dalam hening kuterpukau
Untaian senyummu mengh ias mega
La ngit cemburu, iri melihat kau disisiku
Jejak-jejak hati saling menyapa
Berkisah tak henti
Tentang cinta dalam cita
Saat ini atau masih menunggu?
![]() |
Penulis Tafenpah: Ignasius Harefa Mahasiswa asal Nias |
Posting Komentar untuk "Klaris Saksi Napak Tilas"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat