Edukasi Tenaga Medis dan Upaya Penanganan Covid-19 Bagi Masyarakat


Memakai masker dan mencuci tangan sebagai upaya mengekang penyebaran Covid-19. Antaranews.com


Kehadiran Covid-19 sejak bulan Maret 2020 hingga sekarang menyebabkan kekacauan pikiran, perasaan bagi kita. Masalah psikologis ini hampir melanda setiap orang di mana pun. 


Selain masalah psikologis, Pandemi Covid-19 juga ikut mempengaruhi aktivitas keseharian kita. Di mana, penyakit ini dapat menyebabkan berbagai perubahan yang sangat berpengaruh di kalangan masyarakat, sehingga hampir seluruh pelaksanaan yang ada di bidang kesehatan, kini sudah beralih ke penanganan Covid-19 yang setiap hari semakin meluas. 


Masalah Covid-19 juga dirasakan oleh berbagai negara. Mulai dari relasi yang rumit, cara berperilaku maupun cara bekerja. Salah satu model pekerjaan yang diadopsi oleh manusia sejagat adalah model kerja hibrida.


Hibrida adalah kombinasi kerja di rumah saja (WFH) dan sesekali bekerja konvensional (tatap muka) di tempat kerja.


Model kerja ini juga diharapkan untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Selain itu, kita pun harus tetap mematuhi prokes yakni; selalu memakai masker saat bepergian, bersosialisasi di luar rumah, mencuci tangan, mengganti pakain sehabis melakukan aktivitas seharian di luar rumah.


Edukasi Tenaga Medis di Tengah Masyarakat


Menurut Agus Suprapto mengatakan tenaga kesehatan memiliki kemampuan dalam memahami pola promotive dan preventif penyakit Covid-19 di kalangan masyarakat. Hal tersebut perlu di rancang untuk program kebijakan agar mempercepat pananganan penyakit Covid-19. Masa pendemi ini, banyak orang kehilangan pekerjaan, tidak hanya terjadi di Indonesia. Tetapi, di belahan dunia mana saja mengalami situasi yang sama. 


Bagaimana Upaya konkrit Dari Ikatan Kesehatan Masyarakt Indonesia (IAKMI)?

Hasil rapat yang di keluarkan yaitu; dalam berbagai strategi dan program penanganan penyakit Covid-19, seperti menempatkan tenaga kesehatan di masyarakat atau tempat umum yang berisiko tinggi pada penularan virus tersebut. 


Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mempromosikan kebiasaan baru dan protokol kesehatan oleh tenaga kesehatan di masyarakat. 


Selanjutnya, penguatan di tingkat kecamatan hingga desa. Tujuannya untuk melakukan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, dan integrasi tenaga kesehatan masyarakat di tingkat Puskesmas juga perlu dilakukan. Ada juga bagian hukum diperlukan untuk mengoptimalkan penanganan tenaga kesehatan di masyarakat. 


Sobat, Pandemi Covid-19 masih berkeliaran dan belum usai. Memakai masker dan mematuhi prokes adalah jalan untuk menyelamatkan diri sendiri, keluarga, orang-orang tercinta bahkan si doi (pacar) dari penyakit mematikan ini.


Penulis: Fridayani (Mahasiswi Perawat) Universitas Citra Bangsa



Frederikus Suni Redaksi Tafenpah
Frederikus Suni Redaksi Tafenpah Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Edukasi Tenaga Medis dan Upaya Penanganan Covid-19 Bagi Masyarakat"