Jeritan Hati Sang Bunda
![]() |
Jeritan hati sang bunda.Pixabay.com |
Tangisan kalbu menyayat hati
Seperti kegelapan pada warta Yohanes
Yang mengguncangkan hati dalam rahim
Mengapa…..?
Mengapa hal ini terjadi padaMu
Saat teriakan memecah sunyi
Sementara diam terus berdaya
Hingga datang senja menjemput
Dan kutemui kau masih setia menanti sengsara
Ku tatap wajahMu penuh mesra
Lalu kesunyian menghalauku dalam diamMu
Kutegur dalam syair sendu
Tatkala tetes-tetes darah mengukir dosa
Dan jejak-jejak air mata pada pipiMu
Isak tangis tak mampu mengobati
Hanya sebaris harap yang tertuang
Membopong derita dalam rahim
Hingga kuikut karena cintaMu
Adakah kau berantah?
Dan sesekali berteriak pada perlawanan?
Kau tak mampu
Kau tak mampu menulis dosa
Karena dalam kata terselubung cinta
Cinta pada dosa manusia
Yang takkan pudar ditelan masa
Martinus Tumanggor
Posting Komentar untuk "Jeritan Hati Sang Bunda"
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat