Hatiku Hampa di Rumahmu

Pergulatan hidup seorang Imam. Foto dari Pixabay.



Tak terhitung berapa batako kulewati

Berapa daun terserak di pelataran

Pun berapa orang melirik


Kepala tertunduk mata seolah terpaku

Pada indahnya kidung

Namun hati terasa hampa


Ahhh…..siapakah aku ini?

Berteman sepi tanpa rasa

Jari-jari tangan saling bertautan gelisah


Tiba-tiba serasa sakit terhenti ‘tuk melangkah

Swara kidung menggema indah

Kucari-cari di kedalaman rumah indah itu


Iringan nada-nada musik nan syahdu

Menyejukan jiwa luka

Akankan ini rumahku?


Bolehlah aku turut mengidungkannya

Agar luka ini pun tersembuhkan


Ditulis oleh Maria Agnes Indah Puspitowaty

Kompasianer


Frederikus Suni Redaksi Tafenpah
Frederikus Suni Redaksi Tafenpah Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Hatiku Hampa di Rumahmu"