PPF SOMAK Kefamenanu 2025 Resmi Ditutup: Semangat Baru untuk Gerakan Antikorupsi di TTU

Denisius Oki 

PPF SOMAK Kefamenanu 2025 Resmi Ditutup: Semangat Baru untuk Gerakan Antikorupsi di TTU. TAFENPAH/TAFENPAH.COM


KEFAMENANU, TAFENPAH.COM - Solidaritas Mahasiswa Anti Korupsi (SOMAK) Kefamenanu sukses menggelar Pekan Penguatan Fungsional (PPF) bagi Badan Pengurus Harian (BPH) periode 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung sejak Jumat, 14 November hingga Minggu, 16 November 2025 bertempat di Sekretariat SOMAK Kefamenanu, mengusung tema besar, “Semangat Baru, Fungsi Kuat, Organisasi Hebat.”

PPF menjadi tonggak penting bagi SOMAK, organisasi mahasiswa baru yang tengah membangun arah gerak, struktur kelembagaan, dan karakter kader-kader antikorupsi. Rangkaian kegiatan dimulai dengan Sidang Kehormatan Pembukaan yang dipimpin oleh Ketua Umum SOMAK Kefamenanu, Falianus Bria Klau, pada Jumat 14 November 2025 pukul 19.00 WITA. Dalam sambutannya, Falianus menegaskan bahwa PPF adalah proses awal untuk memastikan seluruh Badan Pengurus Harian memahami tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya secara benar sebelum memasuki Musyawarah Kerja (Musker), forum yang akan menetapkan program kerja organisasi selama satu tahun kepemimpinan.

“PPF ini kami selenggarakan untuk membekali seluruh Badan Pengurus Harian SOMAK Kefamenanu agar memahami tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya secara benar. Setelah ini, BPH akan masuk ke Musker untuk menetapkan program kerja satu tahun. Maka PPF menjadi pintu awal untuk memperkuat fungsi BPH secara utuh,” ungkap Falianus dalam sambutannya.




Ketua Panitia, Kristina Besin Roh, dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, panitia, serta para pemateri yang telah mendukung kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa PPF selama tiga hari tidak hanya menjadi ruang belajar, tetapi juga ruang memperkuat solidaritas internal. “Kami bersyukur karena seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan baik. Tiga hari ini bukan hanya tentang menerima materi, tetapi juga tentang membangun semangat baru, solidaritas, dan komitmen bersama sebagai bagian dari SOMAK Kefamenanu,” ujar Kristina. Ia menekankan bahwa pengetahuan yang diberikan para pemateri akan menjadi bekal penting bagi BPH dalam menjalankan mandat organisasi.

Ketua Pendiri SOMAK Kefamenanu, Gusti Haukilo, turut memberikan sambutan penuh apresiasi kepada delapan pemateri yang mendukung penuh kegiatan PPF. Ia menegaskan bahwa kontribusi para pemateri menjadi fondasi penting bagi perjalanan awal SOMAK sebagai organisasi baru di TTU. “Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada delapan pemateri yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pemikiran kritisnya untuk berbagi bersama kami keluarga besar SOMAK Kefamenanu. Kehadiran para pemateri bukan hanya menambah wawasan, tetapi juga menjadi energi moral bagi kami untuk membangun organisasi ini dengan fondasi yang kuat, jujur, dan berintegritas,” tegas Gusti.

Sebagai pendiri, Gusti menekankan bahwa SOMAK lahir dari semangat kolektif mahasiswa yang menolak diam terhadap berbagai persoalan publik. “SOMAK ini lahir dari kegelisahan dan kesadaran kolektif bahwa mahasiswa tidak boleh diam. Para pemateri telah membantu kami meneguhkan arah gerak itu. Pengetahuan yang dibagikan selama tiga hari ini bukan sekadar materi, tapi suntikan semangat untuk membangun kultur organisasi yang kokoh dan bertanggung jawab,” lanjutnya. Ia menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa setelah PPF, BPH SOMAK akan memasuki Musyawarah Kerja (Musker) untuk menyusun program kerja strategis selama setahun ke depan.

Rangkaian kegiatan PPF resmi ditutup oleh Ketua Umum SOMAK Kefamenanu dalam Sidang Kehormatan Penutupan pada Minggu, 16 November 2025 tepat pukul 16.00 WITA. Penutupan ini menandai selesainya proses pembekalan intensif sekaligus membuka jalan bagi BPH periode 2025/2026 menjalankan agenda resmi organisasi.

Melalui PPF 2025, SOMAK Kefamenanu menegaskan komitmennya untuk menjadi organisasi mahasiswa yang progresif, berintegritas, dan responsif terhadap persoalan sosial serta politik di Kabupaten TTU. PPF bukan sekadar seremoni pembekalan, tetapi langkah awal membangun organisasi yang kokoh, kritis, dan relevan dengan dinamika zaman.
TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "PPF SOMAK Kefamenanu 2025 Resmi Ditutup: Semangat Baru untuk Gerakan Antikorupsi di TTU"