Bangga Irenius Alupan dari SMKS Katolik Kefamenanu Lulus Pendidikan Vokasi di BBPMPV Seni dan Budaya Jogjakarta
Penulis : Frederikus Suni
![]() |
Kakak Irenius E. Alupan (Guru pengampu Produksi Film SMKS Katolik Kefamenanu bersama rekan-rekannya dalam mengikuti kegiatan Upskilling dan Reskilling BBPMPV Seni dan Budaya Jogjakarta). Lintas Biinmaffo/TAFENPAH.COM |
TAFENPAH.COM - Irenius E. Alupan salah satu guru kejuruan SMKS Katolik Kefamenanu setelah melalui proses seleksi yang ketat, akhirnya lulus untuk mengikuti pendidikan vokasi di Seni dan Budaya Jogjakarta.
Pendidikan vokasi tersebut diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPMPV) Seni dan Budaya Jogjakarta, Jawa Tengah.
Menanggapi informasi kelulusan Irenius Alupan, Kepala Sekolah SMKS Katolik Kefamenanu, Yanuarius Bere Kehik, SE., Gr sangat bangga dengan stafnya.
"Menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar SMKS Katolik Kefamenanu atas kelulusan Irenius Alupan," ujarnya.
Yanuarius Bere Kehik juga mengatakan dirinya selalu mendukung sekaligus memberikan kesempatan kepada guru produktif jurusan Broadcasting dan Perfilman untuk mendaftar dan mengikuti seleksi.
Karena dengan partisipasi aktif dari guru produktif jurusan Broadcasting dan Perfilman, khususnya dalam hal ini kelulusan Irenius Alupan, tentunya pengalaman yang Irenius dapatkan selama mengikuti program BBPMPV Seni dan Budaya Jogjakarta, juga akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan pendidikan di wilayah kabupaten Timor Tengah Utara, provinsi Nusa Tenggara Timur.
Meskipun Irenius Alupan hanya mengikuti pendidikan vokasi di Seni dan Budaya Jogjakarta selama satu bulan, akan tetapi pengalaman tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi peserta didik termasuk para guru yang berada di SMKS Katolik Kefamenanu.
Karena dari sekian banyaknya guru profesional yang berada di kabupaten Timor Tengah Utara, Irenius Alupan merupakan satu-satunya perwakilan masyarakat TTU di kancah nasional.
Apa itu BBPMPV Seni dan Budaya Jogjakarta?
Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPMPV) Seni dan Budaya Jogjakarta sendiri merupakan salah satu kegiatan rutin yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para guru profesional se-Indonesia untuk mengikuti Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi gelombang 4.
Berapa lama BBPMPV Seni dan Budaya Jogjakarta berlangsung?
Seperti yang TAFENPAH sampaikan di atas, bahwasannya program BBPMPV Seni dan Budaya Jogjakarta berlangsung selama satu bulan.
Di mana kegiatan Upskilling dan Reskilling akan berlangsung dari tanggal 16 Oktober hingga 8 November 2025 mendatang.
Menarik dari program BBPMPV, khususnya bagi Irenius Alupan bersama rekan seperjuangannya adalah mereka akan mengikuti atau magang selama dua Minggu di Jogja Film Academy.
Ilmu serta pengalaman yang Irenius Alupan dapatkan di Jogja Film Academy, kemudian sekembalinya Irenius Alupan dari Jogja, ia akan menerapkannya dalam kehidupan harian peserta didik di lingkungan SMKS Katolik Kefamenanu.
Bagaimana perasaan Irenius Alupan selama mengikuti program BBPMPV Seni dan Budaya Jogjakarta?
Partisipasi Irenius Alupan dalam program BBPMPV baru berjalan dua hari, terhitung dari tanggal 16 - 18 Oktober 2025, namun dirinya sangat antusias dan bangga dengan kegiatan tersebut.
"Saya sebagai salah satu guru yang selama ini mengampu produksi film di SMKS Katolik Kefamenanu, saya perlu belajar lagi. Puji Tuhan ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru tentang film.” Kata Irenz.
TAFENPAH dan seluruh masyarakat kabupaten Timor Tengah Utara, provinsi Nusa Tenggara Timur ikut bangga dengan partisipasi kakak Irenius Alupan dalam program BBPMPV Seni dan Budaya Jogjakarta.
TAFENPAH menantikan kabar baik dari kakak Irenius Alupan, terlebih ilmu dan pengalamannya boleh dibagikan juga kepada sobat TAFENPAH di mana pun.
Sumber; Lintas Biinmaffo
YouTube Perspektif Tafenpah
Instagram @tafenpahtimor @suni_fredy
Tiktok @tafenpah.com
Posting Komentar untuk "Bangga Irenius Alupan dari SMKS Katolik Kefamenanu Lulus Pendidikan Vokasi di BBPMPV Seni dan Budaya Jogjakarta "
Posting Komentar
Diperbolehkan untuk mengutip sebagian materi dari TAFENPAH tidak lebih dari 30%. Terima kasih