Penulis: Frederikus Suni
|
Puput Novel Meninggal Dunia di usia 50 tahun. Tafenpah.com |
Tafenpah.com - Puput Novel penyanyi cilik tahun 90-an meninggal dunia di usianya yang ke 50 tahun.
Kabar meninggalnya Puput Novel ikut menggemparkan pencinta musik tanah air. Pasalnya, pemilik nama lengkap Puput Zizi Novianti telah mewarnai balantika musik tanah air.
Kontribusinya di industri hiburan tanah air, patut diapresiasi oleh warga Indonesia.
Puput Novel Meninggal di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan, pukul 18.24 WIB.
Puput Novel diketahui mengidap penyakit kanker. Kendati demikian, pihak manajemen tidak menjelaskan lebih lanjut perihal kanker yang diderita sang penyanyi tersebut.
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia ||
Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. ||
Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia.
Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat.
Saat ini fokus mengembangkan TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider.
Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com
Saya juga menerima jasa pembuatan Website ||
Media sosial:
YouTube: TAFENPAH GROUP ||
TikTok: TAFENPAH.COM ||
Instagram: @suni_fredy ||
Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ ||
WhatsApp: 082140319973 ||
Email: tafenpahtimor@gmail.com
Posting Komentar untuk "Puput Novel Meninggal Dunia di Usia ke 50 Tahun "
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat