Tafenpah menyajikan konten seputar budaya, suara kampus, wisata, gaya hidup dan fiksi.
Terima kasih untukmu yang selalu hadir dalam setiap karya digital Tafenpah.
Mari, kita berjejaringan dengan saling follow media sosial:
Youtube : Tafenpah Group ||
TikTok : @tafenpah.com ||
Instagram : @suni_fredy ||
Halaman FB: Tafenpah ||
Kerja sama publikasi melalui email:
tafenpahtimor@gmail.com
Ghea Indrawari di Balik Lagu Jiwa Yang Bersedih, Tuhan Tahu Apa yang Kita Butuhkan
By Frederikus Suni
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Posting Komentar
Penulis: Frederikus Suni
Ghea Indrawari, Tuhan tahu apa yang kita butuhkan. Tafenpah.com
Tafenpah.com - Nama besar Ghea Indrawari sempat hilang di balik gemerlapnya balantika musik tanah air. Kisah kelam perjalanan karir Ghea Indrawari hingga menemukan apa yang ia butuhkan, tentunya tidaklah mudah. Karena segala sesuatu itu ada waktu dan masanya.
Mungkin saat ini, kita hanya melihat potretan luarnya Ghea Indrawari yang semakin terkenal, karena ia memiliki suara yang merdu dan sangat menenangkan hati setiap orang.
Akan tetapi, di balik meroketnya karir Ghea di industri musik tanah air hari ini, ada tangisan, ada penyesalan, ada perjuangan, ada keraguan, ada penolakan, ada keputusasaan, ada frustrasi, menyalahkan diri sendiri hingga merasa minder dengan karir teman seangkatannya di Indonesian Idol musim kesembilan tahun 2018.
Sebagai 5 besar dalam ajang pencarian bakat Indonesian idol tahun 2018, tidak menjadi jaminan bagi Ghea untuk meraih kesuksesan di industri musik tanah air dengan jalan ninja, alias jalan yang mudah dan mulus. Melainkan, perjalanan karir Ghea dipenuhi dengan ragam dramatisasi dan perjuangan.
Hingga pada satu fase, Ghea sudah merasa terjebak dan tidak tahu untuk menciptakan lagu.
Karena dari sekian banyaknya album yang ia sudah publikasikan ke hadapan penikmat musik tanah air, tiada satu pun yang meledak.
Justru yang ia dapatkan hanyalah merasa minder. Karena teman seangkatannya di Indonesian idol karirnya semakin cemerlang dan mereka kerap kali mendapatkan momentum yang paling berharga.
"Ketika aku sudah tidak tahu apa yang harusnya dilakukan, aku hanya menangis dan terus menangis. Di samping itu, aku pun menulis lagu yang setiap lirikannya mewakili keresahan dan juga pengalaman pahit perjalanan karirku," cerita Ghea di podcast Daniel Tetangga Kita.
Di luar ekspektasi, lirikan lagu tersebut meski tidak sesuai dengan gaya bernyanyi Ghea serta pendapat timnya.
Namun, Tuhan menyempurkan setiap lirikan lagu tersebut dan akhirnya berdampak bagi banyak orang.
Jiwa Yang Bersedih
Setiap lirikan lagu Jiwa Yang Bersedih sejatinya merupakan obat terapi yang paling berharga.
Berharganya setiap lirikan lagu Jiwa Yang Bersedih, ternyata dampaknya tidak hanya menyembuhkan Ghea sendiri.
Tapi, siapa saja yang pernah mendengarkan lagu tersebut, pastinya sangat setuju dan mengamininya.
"Dampak besar yang aku rasakan adalah, ternyata diriku bisa disembuhkan. Selain itu, setiap hari, aku mendapatkan ribuan pesan dari para penggemar dan siapa saja yang berterima kasih, karena setelah mereka mendengarkan lagu tersebut, mereka pun disembuhkan. Entah relasi mereka dengan diri sendiri makin mesra hingga cairnya relasi mereka dengan orang lain dan lingkungan yang lebih luas. Ada juga yang menemukan kembali jalan hidupnya, berhasil mengambil keputusan yang baik dan benar serta berbagai hal positif lainnya," tambah Ghea.
Maka dari situlah, Ghea bertekad untuk menciptakan karya yang nantinya berdampak bagi orang lain.
Tuhan Tahu Apa yang Kita Butuhkan
Ghea Indrawari/tafenpah.com
Ghea Indrawari mengatakan Tuhan itu maha tahu akan apa yang kita butuhkan.
Karena apa yang Ghea alami selama menekuni industri musik, menjadi contoh nyata bahwasannya ekspektasi dan kemampuan yang kita miliki, jika Tuhan tidak merestuinya, segala sesuatu yang kita usahakan tidak akan berhasil.
Oleh karena itu, berangkat dari kisah Ghea Indrawari di balik meledaknya lagu Jiwa Yang Bersedih, kita pun setidaknya memasrahkan diri kita di hadapan Tuhan yang telah menciptakan kita.
Karena karya apa pun tidak akan berhasil, jika kita hanya mengandalkan diri sendiri.
Selain itu, kisah Ghea Indrawari juga memberikan satu pemahaman bahwasannya segala sesuatu ada masanya.
Lirik Lagu Ghea Indrawari - Jiwa Yang Bersedih
Verse 1: Kemarilah Singgah dulu sebentar Perjalananmu jauh Tak ada tempat berteduh
Verse 2: Menangislah Kan kau juga manusia Mana ada yang bisa Berlarut – larut berpura – pura sempurna
Chorus 1: Sampaikan pada jiwa yang bersedih Begitu dingin dunia yang kau huni Jika tak ada tempatmu kembali Bawa lukamu biar aku obati
Tidak kah letih kakimu berlari Ada hal yang tak mereka mengerti Beri waktu tuk bersandar sebentar Selama ini kau hebat Hanya kau tak didengar
Verse 3: Menangislah Kan kau juga manusia Mana ada yang bisa Berlarut – larut Berpura – pura sempurna
Chorus 2: Sampaikan pada jiwa yang bersedih Begitu dingin dunia yang kau huni Jika tak ada tempatmu kembali Bawa lukamu biar aku obati
Tidak kah letih kakimu berlari Ada hal yang tak mereka mengerti Beri waktu tuk bersandar sebentar Selama ini kau hebat Hanya kau tak didengar
Interlude: HuuuhuuuuHooohoooo
Chorus 3: Sampaikan pada jiwa yang bersedih Begitu dingin dunia yang kau huni Jika tak ada tempatmu kembali Bawa lukamu biar aku obati
Tidak kah letih kakimu berlari Ada hal yang tak mereka mengerti Beri waktu tuk bersandar sebentar Selama ini kau hebat Hanya kau tak didengar
Outro: Selama ini kau hebat Kau pasti kan didengar
Frederikus Suni Admin Tafenpah GroupSalam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia ||
Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. ||
Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia.
Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat.
Saat ini fokus mengembangkan TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider.
Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com
Saya juga menerima jasa pembuatan Website ||
Media sosial:
YouTube: TAFENPAH GROUP ||
TikTok: TAFENPAH.COM ||
Instagram: @suni_fredy ||
Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ ||
WhatsApp: 082140319973 ||
Email: tafenpahtimor@gmail.com
Berbagi
Posting Komentar
untuk "Ghea Indrawari di Balik Lagu Jiwa Yang Bersedih, Tuhan Tahu Apa yang Kita Butuhkan "
Posting Komentar untuk "Ghea Indrawari di Balik Lagu Jiwa Yang Bersedih, Tuhan Tahu Apa yang Kita Butuhkan "
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat