Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Digital Talent dan Kontribusi Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia di Tengah Revolusi Industri

Penulis: Frederikus Suni (Mahasiswa Ilmu Komunikasi - Universitas Siber Asia)

Digital Talent dan Kontribusi Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia di Tengah Revolusi Industri. Sumber/foto: Instagram @univsiberasia (Unsia/Tafenpah.com)


Tafenpah.com - Digital Talent atau Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu menguasai teknologi digital merupakan salah satu topik atau isu terhangat dalam debat Calon Wakil Presiden/Cawapres 2024, antara Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Terlepas dari diskusi hangat dan alotnya ketiga Cawapres 2024, digital talent perlu dan wajib dikuasai oleh semua orang.

Pasalnya, ketika kita melihat dinamika kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik, olahraga, dan sektor pentingnya lainnya mau tak mau para pengelola pun ikut mengadopsi berbagai kecakapan digital yang berkembang pesat saat ini.

Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia, saya dan rekan-rekan juga dibekali bapak dan ibu dosen terkait dengan materi kuliah yang berbasiskan pada kemampuan digital (digital talent).

Digital Talent dan Kontribusi Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia di Tengah Revolusi Industri. Sumber/foto: Instagram @suni_fredy (Unsia/Tafenpah.com)




Karena nantinya, ketika kami menyelesaikan studi dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia, kontribusi kami pun sangat dibutuhkan oleh lingkungan di mana kami tempati.

Namun sebelum mengarah ke sana, pertama-tama saya harus mulai mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang saya dapatkan selama menempuh studi di Universitas Siber Asia dengan berbagai produksi konten digital di portal Tafenpah Group.

Memang, portal-portal yang saya dirikan dan tergabung dalam Tafenpah Group yakni: www.tafenpah.com
www.pahtimor.com
www.hitztafenpah.com
www.lelahnyahidup.com
www.sporttafenpah.com

Belum sepenuhnya memberikan kontribusi yang lebih kepada masyarakat. Namun, berkat kegigihan dan semangat untuk terus belajar sepanjang saat, saya pun yakin pada saatnya nanti portal-portal saya akan memberikan dampak positif bagi kemajuaj bangsa Indonesia.

Alasan utama dari kegigihan saya dalam mendirikan portal-portal Tafenpah Group karena saya tidak mau melewatkan kesempatan emas di era revolusi industri.

Di mana, setiap orang bebas mengekspresikan diri melalui konten-konten yang diproduksinya dengan tetap memperhatikan etika dan moral yang berlaku dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Indonesia Menuju Era Society, Bagaimana Persiapan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia

Saat ini, kita sedang menikmati madunya revolusi industri 4.0 atau yang kita kenal dengan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama, (sumber: Kominfo).

Integrasi atau penyatuan seluruh sektor kehidupan masyarakat ini, akan jauh lebih menantang di revolusi industri 5.0 atau era society.

Era atau zaman keterhubungan seluruh aspek kehidupan manusia ke dalam jaringan internet.

Tentunya nanti ada banyak lapangan pekerjaan, bila kita kaji dari kelebihannya.

Namun, dari sisi negatifnya, akan banyak lapangan pekerjaan yang tergantikan dengan Artificial Intellince (AI), Robot, dan teknologi mutakhir lainnya.

Bukan neraka. Tapi itulah proses menyejarah antara perspektif/pemikiran, ide/gagasan dari manusia yang akan dijalankan oleh AI, Robot dan lainnya.

Untuk itu, kemampuan digital (digital talent) adalah syarat mutlak bagi kita untuk bertahan di era society.

Apalagi sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, ke depannya akan banyak tantangan.

Jadi, kemauan untuk terus mengupgrade diri dengan kemampuan teknologi digital adalah syarat mutlak bagi kita untuk terus menyebarkan cahaya di era society.

Di sini, sebagai penulis, setidaknya saya sudah mencoba untuk mengaplikasikan materi kuliah dari bapak dan ibu dosen melalui karya-karya saya di portal Tafenpah Group.

Saya pun percaya, rekan-rekan mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Unsia juga pasti sudah jauh berkarya di industri digital, kan?

Nah, karya-karya digital tersebut merupakan sumbangan nyata dari kita selaku civitas akademika Universitas Siber Asia yang melek teknologi dan kemampuan digital lainnya.

Jadi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia, Siapa Takut?

Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia, kita harus bangga. Karena sistem pendidikan kita berbasiskan pada kemajuan teknologi digital.

Kita memiliki komunitas internasional yang sangat sangat diperhitungan di mancanegara.

Selain itu, jadwal belajar kita selalu fleksibel dengan memadukan teknologi berkearifan lokal dan mancanegara, ikut mewarnai kehadiran kita di industri pendidikan tanah air.

Jadi, mengapa kita minder untuk bersaing dengan mahasiswa yang berasal dari Universitas ternama tanah air?

Padahal kita punya kemampuan digital yang kurang lebih sama dengan jebolan dari universitas lainnya di tanah air.

Oleh karena itu, terus berkarya karena setiap karya adalah bukti otentik dari mana kita belajar.

Universitas Siber Asia tetap jaya dan teruslah kobarkan semangat revolusi belajar di tanah air.

Instagram penulis @suni_fredy


 





Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Digital Talent dan Kontribusi Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia di Tengah Revolusi Industri"