Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Novel, Ketika Datangmu Hanya Melukai, Untuk Apa Kamu Kembali

Penulis: Frederikus Suni


Novel, Ketika Datangmu Hanya Melukai, Untuk Apa Kamu Kembali.Sumber gambar Hasil olahan tafenpah.com dari Canva dan Shutterstock.

Tafenpah.com - Malam itu, Sofya sedang duduk di beranda samping kontrakannya. Sementara, hembusan angin malam kota metropolitan Jakarta, seharusnya tidak panas. Karena hujan pun baru reda. Tapi, entah kenapa, pikiran Sofya pun kembali pada kenangan pahit, yang pernah ia alami bersama kekasihnya.

"Dasar kau lelaki tak bertanggung jawab!" Sofya membatin, sembari mengingat perlakukan lelaki hidung belang yang pernah Sofya temui dalam perjalanan asmaranya.

Flasback ke masa lalu ya. Kala itu, Sofya tak sengaja, berpapasan dengan seorang lelaki tampan, blasteran Jogja dan Perancis.

Jadi, produknya memang, bukan kaleng-kaleng, guys. Sofya yang kala itu sedang mabuk di salah satu bar yang ada di Jakarta Selatan pun, terus menatap lelaki blasteran Jogja dan Perancis itu, yang kebetulan ia juga duduk sendiri di pojok bar tersebut.

Lebih menggetarkan hati Sofya adalah, ketika lelaki tampan, kebule-bulean itu melemparkan senyuman menggoda di balik remang-reman bar.

"Sialan! Untuk apa sih, lelaki itu berbagi senyuman denganku" pikir Sofyan. Memang aneh bin ajaib, lelaki blasteran itu pun seakan tak mau memalingkan pandangannya dari Sofyan.

Sofya salah tingkah, sembari senyum tipis-tipis. Sementara gejolak hatinya, bagaimana getaran gelombang di samudera perairan selat Jawa.

Tanpa berpikir panjang, apalagi kali tinggi, lelaki itu mencoba untuk mendekati Sofya yang sudah teler, alias mabok. Gegara sebotol minuman alkohol habis diteguk Sofyan.

"Hi, bolehkah aku berkenalan dengan kamu?" tanya lelaki itu kepada Sofya.

"Hmmmm, sorry ya mas, next time aja, ya" balas Sofyan.

"Tapi, aku benar-benar ingin mengenal kamu" paksa lelaki tersebut.


Sofya pun tak mau memperpanjang obrolan dengan lelaki blasteran Jogja dan Perancis tersebut. Akhirnya, mereka dua pun saling mengenal, termasuk pohon keluarganya masing-masing.

Sialnya, malam itu menjadi malam terakhir dari keduanya. Lantaran, keesokan paginya, ketika Sunrise masih malu-malu di balik kaca jendela, Sofya baru tersadar, lelaki itu cuman mengincar bagian-bagian berharga dari Sofya.

"Sialan! Gila tuh lelaki"

"Berani-beraninya dia mempermainkan aku"

"Lebih sadisnya, mahkota yang selama ini aku rawat dan jaga untuk kupersembahkan kepada pasangan hidupku, dalam seketika sirna oleh nafsu lelaki hidung belang itu" ketus Sofya.


Akan tetapi, lelaki itu entah ke mana rimbanya. Kini, semua tinggal puing-puing penyesalan dalam diri Sofya.


5 Bulan kemudian, Sofya memutuskan untuk travelling di Labuan Bajo, Manggai Barat, Nusa Tenggara Timur. Sajian pemandangan alam Labuan Bajo memang indah dan sangat instagramable. Berbagai gaya fotografi pun dieksplor oleh Sofya.

Sialnya, saat itu pun, Sofya kembali dipertemukan dengan lelaki yang pernah meninggalkan luka dalam hidupnya.

Lelaki itu mulai tebar pesona di balik panorama keindahan Labuan Bajo. Sedangkan, Sofya dalam seketika kehilangan mood untuk terus mengekplor keindahan Labuan Bajo dan sekitarnya. Gegara rasa sakit hati yang pernah dialaminya bersama dengan lelaki bule tersebut.


"Sofya, maafkan aku, ya" kata lelaki itu.

"Kamu pikir, hanya dengan ucapan maafmu itu, dapat menyembuhkan luka yang ada dalam diriku?" balas Sofya dengan nada kesal.

"Aku tahu, memang kesalahanku tak bisa dimaafkan. Tapi, please kasih aku kesempatan lagi, untuk menjaga kamu" pintanya kepada Sofya.

"Tidak mau!" balas Sofya dengan nada tegas.

"Jika berkenan, izinkan aku untuk mengenal orang tua beserta keluargamu"

"Untuk apa, aku harus memperkenalkan keluargaku kepada kamu?" jawab Sofya.

"Karena aku sudah mengambil sesuatu yang paling berharga dalam hidupmu" balas lelaki itu.


Di dalam hati Sofya juga terbersit rasa haru dan bangga. Karena lelaki ini mau bertanggung jawab, atas apa yang telah ia perbuat.

"Lumayan, jantan juga, nih lelaki" pikir Sofya.


Setelah beberapa jam, mereka lewatkan hanya dalam kebisuan. Sementara, wisatawan domestik dan mancanegara, dengan effort yang tinggi tertawa ria, sembari mensyukuri keindahan alam Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.


"Okey, aku kasih kamu kesempatan untuk mengenal keluargaku" jawan Sofya

"Ah, kamu yang benar, aja?" balas lelaki.

"Ya, aku serius! Tapi, kamu harus menepati janjimu untuk menikahiku" pinta Sofya.


Tampaknya, perkataan terakhir dari Sofya, juga ikut mencairkan suasana di antara keduanya. Bagaimana tidak, lelaki itu yang sudah sekian lama hidup dalam bayang-bayang rasa bersalah, akhirnya ia menemukan jawaban dan permintaan maaf dari perempuan yang ia cintai.


Lantas, bagaimana dengan kisah percintaan kedua pasangan ini, terutama pertemuan lelaki itu bersama dengan orang tua Sofya yang juga sudah lema menaruh dendam kepada lelaki yang telah melukai anaknya?

Nantikan kisah selanjutnya hanya di portal Tafenpah.com ya sobat pembaca.





Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Novel, Ketika Datangmu Hanya Melukai, Untuk Apa Kamu Kembali "