Bakti Sosial Imapen Naibenu, Sembari Travelling ke Gua Maria Bunda Pengantar Rahmat Sabuin Kefamenanu
Kontributor Tafenpah Deni Oki | Editor: Fredy S
![]() |
Ikatan Mahasiswa Pelajar Nai'benu (Imapen) Kefamenanu | Tafenpah.com |
Tafenpah.com - Ikatan Masiswa Pelajar Nai'Benu (IMAPEN) Kefamenanu Menggelar Kegiatan Bakti Sosial Beriman dalam Nuansa mengawali awal bulan Juni di Gua Maria Bunda Pengantara Rahmat Sabuin, Kecamatan Kefa Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, 3 Juni 2023.
Menurut Ketua IMAPEN Kefamenanu, Wilhelmus Bota, Kegiatan ini digelar sebagai kepedulian IMAPEN Kefamenanu terhadap lingkungan hidup.
"Kegiatan ini kami gelar guna meningkatkan kepedulian Kami IMAPEN terhadap lingkungan hidup,'' ujar ketua umum IMAPEN Kefamenanu.
Dia Merincikan yang hadir dalam bakti sosial beriman tersebut adalah anggota aktif, senior, simpatisan yang ada dalam kabupaten Timor Tengah Utara. Jumlahnya mencapai 20 orang yang turut hadir membersikan lokasi sekitar.
"Semuanya yang hadir dalam kegiatan bakti sosial beriman tersebut sebagai satu kesatuan keluarga besar IMAPEN yang menjunjung tinggi asas Nekaf Mese Ansaof Mese," jelas pria yang akrap disapa Wili.
![]() |
Ikatan Mahasiswa Pelajar Nai'benu (Imapen) Kefamenanu | Tafenpah.com |
Lanjutnya, jenis kegiatan yang dilakukan yaitu pembersihan halam Gua Maria Bunda Pengantara Rahmat Sabuin sekaligus Doa dan fraternitas bersama.
Sementara itu, menurut koordinator bidang kerohanian, Yuliana Oki, kegiatan tersebut sebagai salah satu jalan dalam membangun keakraban dan persaudaraan antara anggota aktif, senior, alumni dan simpatisan.
"Menurut saya dengan adanya kegiatan ini dapat membantu membangun keakraban dan persaudaraan antara anggota aktif, senior, alumni dan simpatisan," ujar Yuliana.
Posting Komentar untuk "Bakti Sosial Imapen Naibenu, Sembari Travelling ke Gua Maria Bunda Pengantar Rahmat Sabuin Kefamenanu"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat