Alasan Practicum Indonesia Mengubah Nama Menjadi Tripleten

Fredy Suni

Alasan Practikum Indonesia Mengubah Nama Menjadi Tripleten | Foto Hasta Communications   


Tafenpah.com - Ada banyak alasan dari sebuah brand mengubah namanya. Perubahan nama brand, tentu saja awalnya akan membingungkan pengikutnya. Tapi, kalau disosialisasikan dengan cara yang tepat dan efektif, niscaya nama brand baru itu bisa diterima oleh penggemarnya. Besar kemungkinan juga dengan berubahnya nama brand dapat mendatangkan hoki atau keberuntungan baru di industri digital.

Keberuntungan itulah yang sedang dialami oleh Practicum Indonesia. Untuk diketahui, Practicum Indonesia adalah platform yang berbasiskan atau difokuskan pada pendidikan teknologi, dan dirikan pada bulan Juli tahun lalu.

Perihal perubahan nama Practicum Indonesia menjadi Tripleten karena alasan di bawah ini.

Alasan Practikum Indonesia Mengubah Nama Menjadi Tripleten | Foto Hasta Communications    



Berdasarkan informasi yang diterima Admin Tafenpah Group dari Public Relation Hasta Communications, khususnya rekan Muhammad Irfan Akbar mengatakan, perubahan nama ini seiring dengan perkembangan Practicum yang mendunia serta lebih luas menjangkau pasar lokal dengan adaptasi pendekatan belajar yang lebih menyesuaikan dengan generasi saat ini serta kondisi yang dibutuhkan. 

TripleTen dipilih berdasarkan pertimbangan yang lebih mendekati budaya di komunitas tech yang universal dengan kode binary 101010 yang ditranslasi menjadi nomor 42, yang merupakan jawaban dari pertanyaan utama tentang Kehidupan, Alam Semesta dan Segalanya yang diambil dari serial “The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy."

Hal ini mencerminkan bagaimana seseorang dapat menciptakan nasibnya sendiri, sebagaimana TripleTen dapat membantu para murid dan alumninya untuk menciptakan kehidupannya yang lebih baik. 


"Makna di balik nama ini sangat penting bagi kami. Di Practicum, misi kami adalah membekali para siswa dengan kemampuan yang bisa membantu menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang mereka temui dalam perjalanan hidup mereka dan memberikan mereka kebebasan untuk membuat perubahan" ujar Herdian Mohammad,  Regional Director TripleTen kepada Tafenpah

Berangkat dari kesadaran bahwa nama mengemban peran yang luar biasa dan memiliki andil untuk membentuk persepsi. Karena itu, Practicum melakukan transformasi ini dengan penuh pertimbangan untuk merubah namanya menjadi TripleTen. 

Nama baru ini merepresentasikan sebuah era baru yang tetap mempertahankan semangat, gairah, dan energi yang telah dimiliki sejak hari pertama berdiri dengan nama Practicum hingga saat ini dengan TripleTen.

Konsep yang semakin disempurnakan untuk memfasilitasi perkembangan dan kebutuhan dari teknologi terkini. 

Tentunya, dengan tetap berupaya untuk menjadi bootcamp tanpa risiko yang memberikan hasil terbaik untuk para siswanya.

Selain itu, perubahan nama ini diikuti dengan perubahan logo, brand visuals, serta materi komunikasi lainnya yang akan mulai berlaku sejak tanggal 14 Juni 2023. 

Tidak ada proses yang berubah dalam pendaftaran maupun proses belajar dengan platform online yang tersedia saat ini serta dukungan menyeluruhnya. 

TripleTen tetap hadir dengan jawaban untuk membantu memenuhi kebutuhan pasar akan tenaga terampil siap kerja dengan menawarkan 3 kursus berdasarkan profesi, yakni: Data Analyst, Data Scientist, serta Web Developer yang bisa diikuti melalui platform online bootcamp dengan pilihan bahasa Indonesia, serta para mentor ahli dari Indonesia dan Global. 

Kurikulum di TripleTen memang sudah disesuaikan untuk lebih mudah dalam belajar digital dan teknologi. Dari mulai studi kasus yang digunakan dalam praktiknya, hingga pendampingan mentor yang berpengalaman untuk memastikan para muridnya mendapatkan dukungan penuh. 

Kurikulum TripleTen akan tetap selaras dengan misinya sejak pertama yang dirancang untuk memberi kontribusi nyata dalam mencetak 2 juta tenaga profesional IT pada tahun 2050 di bidang digital dan teknologi yang siap kerja dan siap berkolaborasi.


Sumber; Hasta Communications selaku mitra eksternal Tafenpah Group

Instagram Penulis @suni_fredy



TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Alasan Practicum Indonesia Mengubah Nama Menjadi Tripleten "