Waktu Yang Berlalu Tak Kembali Lagi | Tafenpah

Penulis: Fredy Suni

Daily ispiration quotes

Tafenpah.com - Salam sehat sobat Tafenpaners di mana pun berada.


Siapa pun dari kita pasti pernah mengalami siklus kehidupan yang terkadang sulit dan menyenangkan.


Kedua siklus ini menjadi catatan yang sangat penting dalam menapaki kehidupan ini.


Perihal waktu yang sudah berlalu, kita pun terkadang sangat merindukan momen kebersamaan dengan orang-orang yang kita cintai.


Begitu pun dengan situasinya. Sebagai contoh: enam bulan lalu, saya kehilangan adik bungsuku untuk selamanya.


Dalam keadaan tersebut, saya sangat menyesal. Lantaran, di saat sebelum adik saya menghembuskan nafas terakhirnya, ia selalu menelpon saya secara berulang kali untuk pulang ke kampung.



Tujuannya adalah untuk menjenguknya. Namun, karena kesombongan diri, saya tidak menggubris permintaannya.


Begitu saya mendengar informasi pada tanggal 5 Maret 2022 dari kampung, bahwasannya adik saya sudah meninggal.


Di situlah saya baru menyadari arti kebersamaan.


Namun, semuanya sudah terlambat. Tinggal puing-puing reruntuhan hatiku.


Hal senada dengan ungkapan filosofi "Lost Time  is Never Found Again"


Ya, memang benar bahwasannya kala semuanya masih ada peluang, saya anggap biasa - biasa saja.


Namun, pada saat saya tidak lagi mendengar celotehnya, saya pun tersungkur lesuh di bawah bayang-bayang penyesalan.


Namun, semuanya tiada guna. 


Sedih dan saya pun berontak kepada Tuhan. Namun, dalam perjalanan waktu, saya belajar untuk selalu meluangkan waktu untuk sekadar ber-say - hello dengan orang tua di kampung halaman.



Apalagi, usia mereka pun terus mendekati batas akhir.


Sobat Tafenpahners, mungkin saja kamu pernah alami hal demikian.


Jadi, belajar dari pengalaman saya, setidaknya jangan abaikan pesan dari orang-orang tercinta kita.


Karena penyesalan selalu datang dari belakang.



Hargailah usaha mereka, selagi masih ada waktu tersisa untuk menyapa, bercerita, dan berbagi hal apa pun dengan mereka.




Frederikus Suni Redaksi Tafenpah
Frederikus Suni Redaksi Tafenpah Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Waktu Yang Berlalu Tak Kembali Lagi | Tafenpah"