Jejak Asmara | Tafenpah

Penulis: Fredy Suni

Tambtan hati

Di tepi pantai, antara aku dan dia merajut benang asmara.

Sementara, tampak dari kejauhan

Rambu pirangnya terurai manja 

Di tengah deburan ombak


Angin pun bertiup kencang

Seolah-olah ia tak mau merestui hubungan kami


Namun, karena cinta, kami terus menatap bayangan senja



Cinta...

Barangkali bagi sebagian orang hanyalah ilusi

Namun, bagiku, cinta adalah misteri rasa.


Ia hadir tanpa diundang

Begitu pun kalau ia pergi, tanpa ada pemberitahuan juga.


Akan tetapi, di bawah terang kejujuran

Semuanya terasa mengalir begitu saja

Dan pada akhirnya, kami pun 

Terbaring dalam penantian

TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Jejak Asmara | Tafenpah"