Petualangan Sang Jurnalis dan Wajah Baru Sarinah Thamrin

Sukma Gultom

Penulis: Sukma Gultom (Jurnalis Journalreportase)

Editor: Fredy Suni

JAKARTA, Tafenpah.com - Saya percaya tidak sedikit orang yang tahu tentang Sarinah Thamrin, yang merupakan pusat perbelanjaan atau mal tertua di Indonesia yang terletak di Jalan HM Thamrin, Jakarta Pusat. 


Awalnya diperuntukkan sebagai etalase barang produksi dalam negeri, khususnya yang berasal dari UMKM. Karena mendirikan Sarinah merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan Presiden Soekarno untuk mengangkat derajat produk UMKM dalam negeri yang berdaya saing dan berwawasan global demi pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.


Sejarahnya Gedung Sarinah

merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan pada tahun 1962 bergerak pada bidang ritel dan perdagangan. Dimana biaya pembangunannya berasal dari dana pampasan perang atau kompensasi dari pemerintah Jepang sebagai konsekuensi atas penjajahannya di Indonesia setelah kalah dalam Perang Dunia II melawan sekutu. Kompas.com


Setelah pascarenovasi besar-besaran tahun 2020, Senin 21 Maret 2022 kembali beroperasi untuk umum dengan tampilan baru pastinya. Dengan mengusung tema 'Community Mall' diharapakan menjadi tempat anak muda dan komunitas untuk berkumpul bersama.


Menarik! Dari penelusuran saya, ada banyak  titik-titik yang cukup bagus dijadikan sebagai tempat berfoto bagi para pengunjung. Bahkan beberapa spot unggulan lainnya seperti Amphitheater dan Skydeck.


Selain itu Sarinah yang menyimpan banyak memori masa lalu sekarang menjadi sejarah, seperti Relief Soekarno, eskalator pertama di Indonesia, dan Kolam Pantul.


Sebanyak 500 unit Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) membuka gerainya di pusat perbelanjaan Sarinah di hari pertamanya kembali beroperasi. 95 persen sudah terisi, yang buka hari pertama sekitar 75 persen terdiri dari food and beverage dan depatement store. 


Sementara di hari kedua dibukanya Sarinah, meskipun Jakarta di guyur hujan deras, antusias masyarakat sangat tinggi berkunjung walau hanya sekedar melihat-lihat, belum banyak berbelanja kebutuhan primer, masyarakat lebih memilih kulineran terlebih gerai makanan dan minuman memberikan diskon. Menarik. Semoga Sarinah dengan wajah barunya memberikan harapan baru untuk kemajuan UMKM Indonesia.

Frederikus Suni Redaksi Tafenpah
Frederikus Suni Redaksi Tafenpah Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Petualangan Sang Jurnalis dan Wajah Baru Sarinah Thamrin"